Navicula Sampaikan Pesan Peduli Bali dari Sampah Plastik
Mangupura (Bali Prawara)
Navicula yang merupakan band rock asal Bali, ikut ramaikan event Soundrenaline 2019. Tampil di hari kedua gelaran, Minggu (8/9/2019) di GWK, Bali, Navicula sampaikan pesan peduli lingkungan melalui tulisan yang tertera di sejumlah titik yakni “Bali Bukan Pulau Plastik”.
Tidak hanya sekadar sebagai sebuah band, mereka selalu menyelipkan pesan peduli lingkungan dari atas panggung. Sebagaimana diketahui, Bali Bukan Pulau Plastik adalah film tentang kampanye peduli lingkungan, khususnya Bali yang diprakarasi oleh Kopernik, Akar Rumput, Visinema Pictures dan didukung oleh Navicula. Kampanye peduli lingkungan pun digaungkan oleh Navicula dari atas panggung melalui lagu Bali Berani Berhenti. “Kita jaga Bali dari bahaya sampah plastik. Kita mulai dari Bali,” teriak Robi (vokal) dari atas panggung yang disambut antusias ribuan penonton.
Tidak hanya lewat makna dari lagu Bali Berani Berhenti, sebelum memulai lagu tersebut, keempat personel Navicula juga masing-masing membentang spanduk bertuliskan “Bali Bukan Pulau Plastik”. Navicula sendiri memang dikenal sebagai sebuah band dengan lirik-lirik lagu bertemakan pesan peduli lingkungan dalam setiap lirik lagunya. Hal ini jugalah yang membuat mereka dijuluki band bergenre The Green Grunge Gentlemen.
Julukan tersebut juga diperkuat dengan aktifnya Robi sebagai salah satu aktivis muda asal Bali yang selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan bertema kampanye peduli lingkunga, baik itu di Bali, Indonesia hingga Internasional. Untuk mengkampanyekan cinta tanah air, Navicula menyampaikannya lewat lagu Busur Hujan. “Indonesia kaya. Dengan warna warni yang beragam. Suku budaya dan agama. Ini adalah kartu ASnya Indonesia. Bhineka Tunggal Ika,” teriak Robi sebelum akhirnya lagu Busur Hujan digeber dari atas panggung. Membawakan kurang lebih tujuh buah lagu, penampilan Navucula ditutup dengan lagu Aku Bukan Mesin.
Tampil mulai pukul 18.45 di Celebration Stage, band yang digawangi oleh Gede Robi (vokal/gitar), Dadang Pranoto (lead gitar), Falel Atmoko (drum) dan Krishnanda Adipurba (bass) sukses tampil menghibur. Mereka membawakan tujuh buah lagu. (praw1)