Nelayan Diduga Terjatuh, Jukung Ditemukan Tanpa Awak Terombang-Ambing di Perairan Pantai Karang Sanur

 Nelayan Diduga Terjatuh, Jukung Ditemukan Tanpa Awak Terombang-Ambing di Perairan Pantai Karang Sanur

Pencarian nelayan yang diduga terjatuh dari jukungnya. (ist)

DENPASAR – baliprawara.com
Seorang nelayan diduga terjatuh dari jukungnya di kawasan Perairan Pantai Karang Sanur, Denpasar, Kamis 20 November 2025. Korban diperkirakan melaut sekitar pukul 07.00 Wita. Namun hingga siang harinya, hanya ditemukan jukung dengan kondisi mesin masih menyala namun tanpa pengemudi.

“Kurang lebih pukul 14.30 Wita jukung atau perahu ditemukan oleh Boat rute Sanur-Nusa Penida dan langsung diteruskan ke tim Balawista,” ungkap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Tim Balawista bersama nelayan setempat telah menarik jukungnya ke pinggir Pantai Mertasari Sanur sekitar jam 16.00 wita. Berdasarkan laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar diketahui identitas nelayan tersebut atas nama Wayan Dana (60), beralamat di Serangan.

“Kami baru dapatkan informasinya pada pukul 18.20 Wita dari Pusdalops Denpasar, dan menindaklanjuti laporan dengan menggerakkan 4 orang menuju lokasi,” imbuh Sidakarya .

Malam harinya pencarian dilaksanakan dengan penyisiran di sepanjang bibir pantai. Upaya penurunan Alat Utama (Alut) SAR laut tidak memungkinkan untuk dilakukan karena saat itu jondisi gelap sehingga jarak pandang terbatas. Area penyisiran darat terbagi dalam 2 SRU, yakni ke arah barat dan timur. Akan tetapi hasilnya masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Selain tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, turut bergabung unsur SAR lainnya dari Potensi SAR 115, Arjuna Rescue, ⁠Potensi Namru, Potensi YBER, ⁠Potensi IEA, ⁠Potensi DRS, ⁠Pol Air Polresta Denpasar, keluarga target serta masyarakat setempat. (MBP)

 

See also  Audiensi ke Gubernur, Rektor Unud Harapkan Ada Armada Bus ke Kampus Jimbaran

redaksi

Related post