New Normal, Kondisi Menuju Pariwisata Bali Berkualitas
MANGUPURA – baliprawara.com
New normal yang diwacanakan pemerintah, mendapat sambutan positif dari pelaku pariwisata. Pasalnya new normal dalam bidang pariwisata, bisa diimplementasikan dengan suatu kondisi dimana pariwisata khususnya di Bali akan mengarah ke pariwisata yang berkualitas.
“New normal merupakan suatu kondisi dimana kita akan mengarah ke quality tourism atau pariwisata berkualitas,” kata Manager (GM) Hotel Sovereign Bali, I Made Ramia Adnyana, Senin (25/5).
Menurutnya, dalam hal ini, New normal akan menjadi the next normal, dan ujungnya berhulu pada quality tourism. Yang Mana Bali seharusnya sudah ada disitu. Untuk Bali kata dia, merupakan suatu produk premium. Sehingga, dengan new normal, diharapkan kedepan akan dijual dengan harga premium juga. Dengan itu, perlahan mass tourism yang berfokus pada quantities (jumlah), tentu akan berubah dan tidak lagi bisa dipaksakan di era new normal.
“Dengan adanya Covid-19 ini, Bali akan menjadi premium destination dan high price. Tidak seperti dulu lagi yang terlalu mass dan terlalu volume. We have to be focus to quality,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menghadapi new normal, pihak hotel telah menyiapkan SOP new normal ini. Seperti ketika memasuki main entrance hotel akan dicheck dengan thermo gun, cuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer dan menggunakan masker ketika check in.
Pihaknya juga berharap, proses check-in ke depan, lebih menggunakan online system sehingga meminimalisir terjadinya kontak fisik antara pegawai dan tamu. “Proses check-in bisa diminimalisir sesingkat mungkin, dengan melakukan in room check-in, jadi tidak ada antrian di lobby,” jelasnya. (MBP1)
