Nunggak 30 Miliar untuk 15 Hotel Karantina, Pusat Mulai Cairkan Dana Bertahap

 Nunggak 30 Miliar untuk 15 Hotel Karantina, Pusat Mulai Cairkan Dana Bertahap

DENPASAR – baliprawara.com

Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin menegaskan bahwa polemik yang sempat terjadi terkait pembayaran hotel karantina pasien Covid-19 di beberapa lokasi di Bali, telah menemukan titik temu. Karena, pihaknya sudah mendapatkan transfer dana untuk pembayaran hotel karantina.

“Hari ini di hadapan teman-teman kami menyampaikan komunikasi kami dengan Ketua Satgas Nasional Doni Monardo bahwa per Rabu (3/3), kami sudah mendapatkan transfer dana untuk pembayaran hotel karantina,” terang Made Rentin usai pertemuan dengan jajaran asosiasi GM hotel Bali di Posko Satgas dan Pusdalops BPBD Bali, Renon, Denpasar pada Kamis (4/3).

Rentin yang juga Kalaksa BPBD Bali tersebut menjelaskan, dana untuk pembayaran lokasi karantina sepenuhnya ditanggung dari pemerintah pusat. Namun kata dia, untuk saat ini, pembayaran memang belum tuntas seluruhnya dengan tunggakan lebih dari 30 Miliar Rupiah dari 15 hotel karantina. “Kami baru mendapatkan Rp 10 Miliar dan ini merupakan angin segar, harapan besar bagi teman-teman pelaku usaha. Uangnya akan sesegera mungkin ditransfer ke hotel-hotel karantina, paling lambat Kamis Sore (4/3) ini,” tandas Rentin.  

Pembayaran tersebut adalah untuk melunasi sisa tunggakan 25 persen pada bulan Oktober-November 2020, dan 100 persen untuk bulan Desember 2020. Sedangkan Januari-Februari 2021 belum bisa dibayarkan karena masih melengkapi administrasi surat pertanggungjawaban serta masih menunggu dana dari pusat yang dijanjikan akan cair dalam waktu dekat. 

Rentin menambahkan, atas nama Pemprov Bali serta Satgas Penanganan Covid-19 Bali pihaknya menyampaikan apresiasi dan rasa hormat setinggi-tingginya kepada pihak hotel yang telah bersinergi dan bekerja sama dalam rangka penyediaan tempat karantina. “ Saya rasakan suport teman-teman selama ini sangat baik sekali,” ujarnya

See also  Palinggih Utama Pura Uluwatu Terbakar Tepat Saat Purnama Kalima

Dirinya mewakili Satgas juga tidak mempermasalahkan munculnya beberapa pemberitaan hingga video yang sempat viral terkait keterlambatan pembayaran hotel karantina. “Justru kami apresiasi dan support, karena itu jadi momentum, sehingga pimpinan kita di pusat jadi lebih ‘ngeh meskipun selama ini prosesnya sedang kita jalankan. Hasilnya, prosesnya jadi lebih cepat,” seru Rentin.

Di tempat yang sama, Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (DPD IHGMA) Bali Yoga Iswara menyatakan sudah sangat terang benderang terkait penyelesaian pembayaran serta proses-proses yang harus dilakukan jajaran Satgas penanganan  Covid-19 Bali. “ Kami haturkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Rentin dan jajaran, atas segala upayanya,” kata Yoga.

Yoga mengatakan, pihaknya berusaha bertahan dan bersama pemerintah berdampingan untuk turut mendukung penghentian penyebaran virus, sekaligus tetap produktif dengan aman. “ Dengan kondisi sekarang kita harus optimis, dan komunikasi jadi kunci. Hubungan kami dengan BPBD sangat baik sekali dan kami memilih duduk bersama jika terjadi sesuatu,” katanya lagi. 

Sementara itu I Gusti Bagus Agung Suddhajinendra, Kepala Bidang Hukum dan Hubungan Pemerintahan IHGMA Bali  menyampaikan rasa syukur setelah pertemuan dengan jajaran Satgas Penanganan Covid-19 menemukan kejelasan terkait status pembayaran hotel-hotel yang jadi lokasi karantina OTG-GR. “ Dalam hal ini kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran, dimana masalah pembayaran ini sudah diupayakan dengan sesigap mungkin,” ungkapnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *