Oknum Ojek Online Selundupkan Narkoba ke Lapas Kerobokan

DENPASAR – baliprawara.com

Petugas Lapas Kelas IIA Kerobokan, berhasil gagalkan penyelundupan barang yang diduga Sabu di area titipan Lapas Kerobokan. Barang yang diduga sabu tersebut dibawa oleh seorang ojek online, Jumat 8 April 2022, sekitar pukul 13.30 Wita. 

Penggagalan tersebut berawal ketika pengendara ojek online ini terlihat mencurigakan. Untuk itu, salah satu barang bawaan yang berupa kotak susu diteliti dan diperiksa secara intensif oleh petugas Lapas Kerobokan. Setelah diperiksa secara teliti, didalam kotak susu tersebut didapati sepaket barang yang diduga sabu. Setelah mendapati barang tersebut, petugas mengarahkan oknum ojek online tersebut ke dalam ruang Penjaga Pintu Utama (P2U) untuk dilakukan penggeledahan.

Kalapas Kerobokan, Ujar Fikri Jaya Soebing, kemudian berkoordinasi dengan petugas BNNP Bali yang kebetulan berkunjung di Lapas, dan selanjutnya dilaksanakan serah terima barang bukti, orang dan oknum narapidana yang memesan barang tersebut. Pihaknya menegaskan, tidak ada toleransi sedikitpun untuk pelaku narkoba di Lapas Narkoba, ketemu kita tangkap dan kembangkan bekerjasama dengan pihak terkait. “Peredaran Narkoba modusnya berubah-ubah, namun kami tidak pernah lelah untuk melakukan antisipasi dan penggeledahan terhadap barang tersebut, guna menciptakan Lapas Kerobokan Bersinar (Bersih dari narkoba),” Ucap Fikri Jaya Soebing. 

[quads id=1]

Kepala Divisi Pemasyarakatan Bali, Gun Gun Gunawan mengapresiasi upaya penggagalan yang dilakukan oleh petugas lapas kerobokan. Diharapkan hal ini juga untuk lebih waspada dalam bertugas umumnya untuk seluruh petugas lapas rutan di bali agar bisa menjadikan pelajaran tetap semangat tetap integritas laksanakan apa yang menjadi perintah dirjenpas. Ada 3 kunci dalam bertugas bagi petugas pemasyarakatan, salah satunya berantas narkoba atau halinar dan bersinergi baik internal ataupun external.

Selanjutnya Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, juga mengapresiasi kepada Petugas Lapas Kerobokan yang berhasil menggagalkan penyelundupan barang yang diduga sabu tersebut. KaKanwil Kemenkumham Bali sebelumnya juga telah  menghimbau kepada seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, untuk meningkatkan Kewaspadaan selama bulan Ramadhan khususnya pada UPT Lapas Rutan se-Bali. “Lakukan antisipasi terhadap gangguan keamanan baik dari dalam maupun dari luar, bersama seluruh Pimti kami tidak akan mentolerir bagi siapa aja yang  terlibat akan kami tindak tegas dan akan terus bekerja sama dengan pihak Polri maupun BNNP,” ucap Jamaruli. 

Dirinya  juga  meminta kepada seluruh Kepala Lapas/Rutan agar melaksanakan penggeledahan kamar dan blok hunian secara periodik. “Terus tingkatkan pengawasan dan pastikan semua petugas bekerja sesuai dengan SOP,” tegas Jamaruli. (MBP)

[quads id=1]