Omset Penjual Laklak di PKB 2025 Tembus Seratusan Juta

 Omset Penjual Laklak di PKB 2025 Tembus Seratusan Juta

Gubernur Koster bincang-bincang dengan pelaku UMKM dan penonton setia PKB saat penutupan PKB 2025, Sabtu (19/7).

DENPASAR – baliprawara.com

Tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas seni, Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 juga memberi dampak positif bagi para pelaku ekonomi kreatif, UMKM, dan masyarakat.
Hal ini terungkap dalam tatap muka Gubernur Bali dengan pedagang, pelaku UMKM serta pengunjung pada acara penutupan PKB 2025 di Ardha Candra Taman Budaya Bali, Sabtu (19/7).

Gubernur Koster secara khusus memanggil perwakilan pelaku UMKM yang ikut pameran PKB ke panggung. Dalam kesempatan itu Gubernur Koster bertanya langsung kepada mereka terkait omset penjualan.

Gede Yuta, pedagang kuliner asal Buleleng yang menjual laklak Bali, mengaku selama PKB pihaknya meraih omset hampir Rp 100 juta.
Hal senada juga diungkapkan I Wayan Karmen, pelaku UMKM dari Bangli, dengan produk keben wayang, yang tembus omset Rp 161 juta selama PKB, dengan keuntungan sekitar 30%.
Baik Gede Yuta maupun I Wayan Karmen merasa sangat terbantu karena diberikan fasilitas pameran gratis serta mempermudah penjual dan pembeli bertemu secara langsung.

Tak hanya pelaku UMKM, Gubernur Koster juga memanggil penonton PKB yang tak pernah absen ke Taman Budaya.
Dialah Ketut Rasmini (83) pengunjung setia PKB yang memiliki kegemaran ngibing joged.
Nenek yang kesehariannya dipanggil Dadong Gaul menyatakan kebahagiaannya bisa hadir setiap hari, menikmati ragam pertunjukan dari pagi hingga malam. Ia menilai PKB tahun ini semakin berkualitas dan menjadi ajang silaturahmi antara seniman, pelaku budaya, dan masyarakat.

Sementara itu penutupan PKB tahun 2025 juga dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Adi Sewaka Nugraha kepada 9 orang seniman atas dedikasi dan kiprahnya dalam pelestarian seni budaya Bali.
Selain itu juga diberikan hadiah lomba dan sertifikat lembaga seni kepada 22 orang penerima.

See also  Dampak Penurunan Trafik Penerbangan, Bandara Ngurah Rai Optimalkan Jam Operasional

Penutupan PKB ke-47 sekaligus pembukaan FSBJ ke-7 juga diisi dengan pementasan karya kolaboratif Sanggar Seni Kokar Bali bersama SMKN 3 Sukawati.
Tampak hadir pada malam hari ini Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pamayun, Sekretaris Daerah Provinsi Bali beserta Ibu, anggota Forkopimda Provinsi BaliBali, Bupati/Walikota se-Bali beserta ibu, pimpinan instansi vertikal, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, tokoh adat, budayawan, sastrawan, kelompok seni, serta masyarakat pecinta seni budaya Bali.(MBP2)

Redaksi

Related post