Operasional Pasar Bebandem Akan Ditutup Sehari, Saat Ida Bhatara Desa Bugbug “Lunga”
AMLAPURA – baliprawara.com
Pada tanggal 11 Desember 2022, pasar umum maupun pasar hewan di Bebandem, akan ditutup seharian. Hal itu dilakukan pihak Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem, sehubung adanya upacara keagamaan Ida Bhatara di Desa Bugbug lunga (bepergian) ke Desa Datah dan Bebandem. Selain menindaklanjuti surat bendesa adat Bebandem, upacara tersebut juga sangat penting, sehingga masyarakat dan pedagang diharapkan memaklumi.
Dikonfirmasi, Selasa 6 Desember 2022, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem, I Made Loka Santika, mengatakan, menindaklanjuti surat dari Bendesa Adat Bebandem, jam operasional pasar tutup pukul 08.00 Wita, pada tanggal 8 dan 10 Desember 2022.
“Biasanya jam operasional pasar tutup sekitar pukul 11.00 Wita. Tapi karena ada surat permohonan pemakluman dari Desa Adat Bebandem, kami akan batasi sampai pukul 08.00 Wita pada tanggal 8 dan 10 Desember,” kata Loka Santika.
Sedangkan lanjut Loka, untuk tanggal 11 Desember 2022, semua pasar baik pasar umum maupun pasar hewan, tutup seharian. Rencana penutupan ini kata dia, telah dikoordinasikan dengan kepala pasar, agar hal itu bisa disosialisasikan kepada masyarakat. Tentu dengan penutupan ini, pihaknya menyampaikan permakluman kepada masyarakat.
“Saya berharap para pedagang dan masyarakat agar maklum. jika tetap beroperasi di atas jam yang dimaksud, pasti akan terjadi kemacetan, mengingat aktivitas di Pasar Bebandem sangat padat,” jelasnya.
Bendesa Adat Bebandem, I Gede Warsa mengungkapkan, terkait prosesi nantinya saat Ida Bhatara di Bugbug lunga ke Pura Puseh Desa Datah, setelah sampai di simpang empat Desa Adat Bebandem, akan dilaksanakan upacara pemendak atau penyambutan. Terkait lokasi pemendak, akan dilakukan tepat di areal Pasar Bebandem.
Untuk itulah, pihaknya memohon pemakluman, agar pasar ditutup lebih cepat dari biasanya. Pasalnya, jika pasar ini tidak ditutup, tentu akan terjadi kekroditan lalu lintas disana. Karena dalam prosesi ini, akan melibatkan banyak orang. “Jika pasar tidak ditutup lebih cepat pasti akan terjadi kepadatan llaulintas, mengingat masyarakat yang ikut sangat banyak, yang tentunya akan menghambat jalannya upacara. Jadi kami mohon pemakluman dari masyarakat dan pedagang,” katanya menyampaikan. (MBP6)