P-LO FKH Unud Tingkatkan Minat Kepada Anjing Kintamani

 P-LO FKH Unud Tingkatkan Minat Kepada Anjing Kintamani

BANGLI – baliprawara.com

Himpunan Mahasiswa Minat dan Profesi Pet Learning Organization (P-LO) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana mengadakan kuliah umum secara online yang mengangkat tema yang menarik yaitu “Explore The Potential of Kintamani Dog Breeding and Its Breeding Technique”, Minggu (27/03/2022).

Topik ini sangat menarik dikarenakan semakin meningkatnya minat dalam mengembangbiakkan Anjing Kintamani. Peningkatan minat ini dikarenakan Anjing Kintamani telah diakui sebagai ras dunia oleh Fédération Cynologique Internationale (FCI).

Acara kuliah umum di mulai pada pukul 10:00 WITA, setelah para peserta join ke dalam room virtual webex dan registrasi, acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa, menyanyikan Indonesia Raya, dan di lanjutkan dengan laporan ketua panita, sambutan dari ketua minpro P-LO, sambutan dari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKH UNUD, sambutan dari pembina Minpro PLO, dan di akhiri dengan beberapa patah kata dari Dekan FKH yaitu Prof. Dr. Drh. I Nyoman Suartha, M.Si yang sekaligus membuka secara resmi acara tersebut.

 

Masuk ke sesi utama yaitu pemaparan materi oleh nara sumber yaitu Beatrice Prihatna seorang breeder Anjing Kintamani yang sudah sangat berpengalaman. Presentasi materi di sampaikan oleh Beatrice adalah mengenai teknik breeding Anjing Kintamani yang diterapkan pada kennel miliknya, selain itu ia juga berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnisnya pada kennelnya. Setelah pembawaan materi, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Para peserta mengikuti sesi diskusi dengan antusias, selain itu juga ada games yang dapat diikuti oleh peserta. Pada akhirnya, acara di tutup dengan sesi foto bersama yang dipandu oleh panitia. 

See also  Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Selama 24 Jam Hormati Catur Brata Nyepi

Dengan dilaksanakannya kuliah umum ini diharapkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dapat mengenal lebih jauh Anjing Kintamani sebagai salah satu plasma nutfah dari Bali. Hal ini ditekankan oleh Ilham selaku ketua panitia. Ilham menyampaikan harapanya mengenai aktivitas ini “Secara pribadi saya  ingin agar kita (mahasiswa) lebih paham industri yang mungkin kita masuki setelah lulus. Kita hampir selalu pelajari mengenai jadi dokter hewan di klinik, atau di peternakan baik sapi maupun unggas. Jadi kami ingin tunjukin seluk beluk alternatif lain, yaitu industry breeding, utamanya breeding Anjing Kintamani”, tutupnya. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post