Pagelaran Seni Desa Sukawati 2024, Meriahkan Penutupan MBKM Bina Desa Sukawati
GIANYAR – baliprawara.com
Kegiatan akhir dari MBKM Bina Desa Sukawati, ditutup dengan Pagelaran Seni Desa Sukawati 2024, pada Sabtu 28 Desember 2024. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana selama 3 bulan terakhir di Desa Sukawati ini, digelar di Wantilan Pura Desa Lan Pura Puseh Desa Adat Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dewa Gede Dwi Putra selaku Perbekel Desa Sukawati, Ir. I Made Sarwa, MBA selaku Bendesa Adat Desa Sukawati, Drs. I Ketut Sedana, M.AP., selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Gianyar, Dr. Made Gde Subha Karma Resen, S.H., M.Kn., selaku Ketua Program Studi Fakultas Hukum Universitas Udayana, Dr. Nyoman Mas Aryani, S.H., M.H., Dosen Pendamping Lapangan, Perangkat Desa, Prajuru Adat, Karang Taruna, Seka Teruna Teruni, Beberapa Mahasiswa MBKM Bina Desa Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Masyarakat Desa Sukawati.
Kegiatan Penutupan ini menurut Dr. Nyoman Mas Aryani, S.H., M.H., Dosen Pendamping Lapangan, diisi dengan pemaparan output dan luaran dari program-program yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa MBKM Bina Desa Sukawati. Adapun program yang telah dilakukan yakni, telah mencatatkan Hak Cipta Karya Seniman Desa Sukawati sebanyak 25 Karya, 24 Karya dari 12 Seniman dan 1 Karya dari Mahasiswa MBKM Bina Desa Sukawati. Selain itu, berhasil mendaftarkan 32 Nomor Induk Berusaha (NIB) dari pelaku UMKM di Desa Sukawati.
Tak hanya itu, juga telah melangsungkan Sosialisasi Anti Perundungan di beberapa Sekolah Dasar (SD) di Desa Sukawati, dan Sosialisasi Eco Enzyme serta melakukan pembuatan dan penuangan Eco Enzyme di sungai area Jogging Track Desa Sukawati bersama adik-adik SMPN 1 Sukawati. Di bidang seni budaya, juga telah mencatatkan Hak Kekayaan Intelektual Komunal berupa Ekspresi Budaya Tradisional “Tari Peremas” yang dimana Mahasiswa MBKM Bina Desa Sukawati bekerja sama dengan Tim Dosen Peneliti dan Pengabdian Masyarakat EBT Fakultas Hukum Universitas Udayana, serta Badan Riset dan Inovasi Daerah Gianyar.
Selain menerangkan output, acara penutupan Bina Desa Sukawati juga dimeriahkan oleh hiburan-hiburan seperti, Tabuh Penegak oleh Penabuh Sanggar Seni Suara Murti, Tari Sekar Jagat oleh Mahasiswa MBKM Bina Desa Sukawati dan Sanggar Seni Nrthyagraha Siwanataraja, Gender Ombak Atarung oleh Sanggar Seni Suara Murti, Tari Joged, Tari Topeng Legong beserta Penabuh oleh Sanggar Seni Gita Mahardika, dan hiburan terkahir oleh Wahana Koplo. (MBP)