Paguyuban Yowana Kanti Salurkan Bantuan Beras Untuk 702 KK Desa Sudimara 

 Paguyuban Yowana Kanti Salurkan Bantuan Beras Untuk 702 KK Desa Sudimara 

TABANAN – baliprawara.com

Paguyuban Yowana Kanti, desa Sudimara, kecamatan Tabanan, ikut peduli meringankan beban masyarakat setempat, Minggu (14/6) melalui pembagian beras. Meski pihak pemerintah daerah maupun swasta sudah rutin melakukan kegiatan penyerahan bantuan sembako, namun diyakini masih ada sejumlah warga yang kemungkinan belum tersentuh bantuan.

Menurut penggagas Paguyuban Yowana Kanti I Ketut Ariadi, dengan pemberian bantuan ini setidaknya dapat membantu warga terdampak yang memang belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah. Termasuk juga masyarakat yang terdampak akibat Covid-19. “Jadi ini murni bantuan donatur, bukan dari pemerintah desa,” katanya disela kegiatan. 

Diungkapkannya, kegiatan ini berawal dari gagasan pemerintah desa untuk penggalian dana membantu warga. Atas dasar gagasan sosial itulah, akhirnya dibentuk peguyuban untuk mempererat rasa persaudaraan.”Gayung bersambut rekan-rekan asli Desa Sudimara yang berada diluar desa setuju ikut peduli tanah kelahiran,” ungkapnya. 

Ariadi berharap langkah ini dilakukan berkesinambungan. Tidak hanya pada saat Covid-19, melainkan dilakukan secara rutin lewat ide ataupun gagasan dengan tujuan untuk ikut membangun Desa Sudimara. “Kami harapkan kegiatan ini dilakukan secara rutin,” harapnya. 

Total bantuan yang diberikan sebanyak  702 paket untuk 702 KK, dengan nilai Rp 70.200.000. Bantuan ini merupakan hasil penggalian dana secara sukarela oleh anggota Paguyuban Yowana Kanti yang berjumlah 62 orang selama empat bulan. “penggalian dana kami lakukan selama empat bulan, dengqn total terkumpul Rp 93.500.000. sudah disalurkan sebagian hari ini, ada sisa lagi Rp 20 juta rencananya untuk 27 KK di desa Sudimara lainnya yang terlantar,” bebernya.

See also  Rakor Rentinkon Kotamaops TNI, Pangdam Ingatkan Kesiapan Langkah Antisipasi

Sementara, salah seorang penerima bantuan I Ketut Santun menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak donatur. Ditengah ekonomi yang sulit bantuan beras yang diterima sangat membantu. Terlebih lagi saat ini anaknya sedang mengalami sakit struk. Sementara dia dan sang istri hanya jualan bubur setiap pagi. “Tidak bisa saya ngomong apa, bantuan beras ini sangat bermanfaat,” ucapnya. (MBP8)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *