Pandemi Covid-19, Aktivitas Penyelamatan Anjing Liar Mulai Kesulitan Donatur
DENPASAR – baliprawara.com
Tak hanya berdampak pada sektor ekonomi, Pandemi Covid-19, ternyata juga berdampak pada aktivitas sosial untuk menyelamatkan anjing liar di Bali. Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19, banyak donatur yang membantu membiayai aktivitas ini. Namun ditengah pandemi ini, pembiayaan untuk perawatan anjing liar ini, terpaksa didanai melalui uang pribadi.
“Sekarang, dampak Pandemi, perawatan feeding anjing liar masih dari kantong pribadi. Walau tiga bulan sebelumnya pernah pula dibantu donatur orang asing, tetapi saat ini saya gunakan biaya sendiri untuk feeding anjing liar maupun anjing rescue yang dirawat di rumah,” kata Salah seorang aktivis independen I Gusti Ayu Putu Jaya Kurnia Sari, yang bergerak menyelamatkan dan memelihara anjing lokal di Bali, saat ditemui, Rabu (9/12).
Secara pribadi, dirinya sudah sejak tiga tahun lalu melakukan langkah rescue dan feeding. Bahkan kata dia, saat ini ada sekitar 50 anjing jalanan yang dia beri makan setiap malam. Lokasi yang sering disasarnya yakni di daerah Terminal Batubulan, sekitaran Kuburan Singapadu, Pasar Kebon Singapadu, Barong State Batubulan, dan wilayah lainnya. (MBP)