Pangdam IX Udayana Tingkatkan Kewaspadaan Pengamanan WWF di Bali
DENPASAR – baliprawara.com
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke 10, akan digelar di di Nusa Dua Bali, mulai 18-25 Mei 2024. Even ini, akan dihadiri kurang lebih empat belas kepala negara dan lima puluh ribu peserta dari berbagai negara.
Menurut Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, kegiatan ini merupakan forum lintas batas terbesar di dunia, yang fokus dalam pembahasan dan penanganan masalah air yang diselenggarakan oleh World Water Council dan Pemerintah Indonesia.
Ditunjuknya Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah pertemuan internasional terbesar di bidang air yang diselenggarakan setiap 3 tahun sekali ini, merupakan sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan oleh dunia internasional. “Kehormatan dan kepercayaan tersebut, harus kita junjung tinggi dengan cara berbuat maksimal agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” kata Pangdam Bambang Trisnohadi, saat memimpin apel gelar kesiapan Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi pengamanan KTT WWF Ke-10, Senin 13 Mei 2024.
Dikatakan Pangdam, apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan VVIP, baik secara organisasi, personel, materiil, alat dan perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya, yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas di lapangan. Pengamanan VVIP ini kata Pangdam, harus direncanakan dan disiapkan dengan baik, mulai dari kesiapan Satuan Tugas sampai dengan kesiapan masing-masing Sub Satgas dalam organisasi Satgas Pam VVIP.
“Meskipun kita seringkali melaksanakan tugas pengamanan, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda-beda, sehingga tidak ada istilah rutinitas. Jadikan tugas ini sebagai operasi baru demi memotivasi seluruh anggota untuk melaksanakan tugas dengan baik dan zero mistake atau tanpa kesalahan,” ucapnya.
Di hari yang sama, juga dilaksanakan tactical for game (TFG), yang dilakukan internal kodam, Pamwil dan evakuasi. Sedangkan, untuk tanggal 16 Mei, akan dilaksanakan TFG bersama tim gabungan, baik itu dari Polri, Lanud ,Lantamal, dan sebagainya. “Jadi intinya kita siap untuk menyambut perhelatan besar ini, untuk pengamanan WWF,” tegasnya.
Adapun total jumlah personel yang diturunkan pada pengamanan gelaran WWF ini sebanyak 3047 personel. Dari jumlah itu, sebanyak 2530 personel untuk satgas Pamwil, dan 517 personel untuk evakuasi.
Selama persiapan pengamanan yang dilakukan, diakuinya bahwa masih ada potensi ancaman yang perlu diwaspadai untuk pengamanan ini. Pasalnya kata Pangdam, dari data yang diterima dari intelijen, dan sudah mendapat masukan dari BIN, Polda, Intel Kodam, bahwa ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Namun pihaknya yakin semua bisa diantisipasi.
Terkait kesiapan satgas untuk pengamanan tamu VVIP, pihaknya sudah mengidentifikasi ada sebanyak 11 hotel yang akan digunakan oleh kepala negara maupun delegasi. Namun, saat ini, pihaknya masih menunggu dari Kemlu dan paspampres untuk informasi terakhir. (MBP)