Pantai Kedonganan Mulai Dipenuhi Sampah Plastik, DLHK Segera Turunkan Alat Berat

 Pantai Kedonganan Mulai Dipenuhi Sampah Plastik, DLHK Segera Turunkan Alat Berat

Tumpukan sampah plastik, mulai penuhi kawasan pantai Kedonganan.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kawasan pesisir Pantai Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung, mulai dipenuhi sampah kiriman berupa plastik. Kondisi tumpukan sampah plastik ini, terlihat cukup banyak di area penambatan jukung milik nelayan setempat. Seperti yang terlihat Selasa 10 Januari 2023, sampah ini menutupi pasir putih di pantai tersebut. 

Dikonfirmasi, Selasa 10 Januari 2023, Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung, I Made Gde Dwipayana, tidaklah menampik kondisi tersebut. Ia mengatakan, saat ini proses penanganan masih dilakukan secara manual, sebab alat berat masih difokuskan untuk penanganan sampah kiriman di sejumlah pantai barat di Kabupaten Badung. Setelah proses penanganan sampah kiriman di Pantai Jimbaran dilaksanakan Rabu 11 Januari 2023, alat berat DLHK Badung akan dikerahkan ke Pantai Kedonganan.

Hal itu dikatakannya karena jumlah sampah kiriman di Pantai Jimbaran volumenya lebih banyak, serta akses disana juga lebih mudah. “Untuk sampah kiriman di Pantai Jimbaran itu lebih banyak berupa organik. Jadi itu kita dahulukan dulu, apalagi jumlahnya cukup banyak. Kalau jumlahnya itu ada sekitar 30 truk atau 60 ton,” terangnya.

Sementara itu, untuk sampah kiriman yang menepi di Pantai Kedonganan, sebenarnya sudah terlihat sejak datangnya musim hujan di wilayah Badung. Namun, jumlahnya semakin meningkat sejak seminggu terakhir, saat cuaca ekstrem melanda wilayah Bali. “Sebelumnya kemunculan sampah kiriman di Pantai Kedonganan tidaklah terlalu banyak. Tapi sejak seminggu terakhir, kondisinya mulai menunjukan peningkatan,” bebernya.

Seperti tahun tahun sebelumnya, sampah yang menepi di Pantai Kedonganan, dominan berupa sampah plastik. Titik penambatan jukung nelayan kata dia, menjadi lokasi paling banyak dipenuhi sampah kiriman. Namun, pihaknya belum bisa memastikan, berapa jumlah sampah kiriman yang menepi tersebut. Sebab sejauh ini penanganan masih dilakukan secara manual, dengan bantuan dari BPKP2K dan usaha disekitar.

See also  Perda Pilah Sampah Disosialisasikan di Panjer, Sasar Kelompok Swakelola Sampah

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 DLHK Badung, AA Gede Dalem juga tidak menampik bahwa selama seminggu ini kondisi sampah kiriman di Pantai Kedonganan mulai menunjukan peningkatan. Namun peningkatan itu tidak sporadis langsung banyak, namun meningkat bertahap. Saat ini penanganan sampah itu masih dilakukan secara manual, karena alat berat masih difokuskan untuk menangani sampah kiriman di Pantai Petitenget. (MBP)

 

redaksi

Related post