Pasca Kebakaran GOR Purna Krida, Tim Jitupasna BPBD Badung Segera Lakukan Kajian
MANGUPURA – baliprawara.com
Kerusakan pasca kebakaran hebat di Gelanggang Olahraga (GOR) Purna Krida Kerobokan, Rabu 24 Januari 2024, segera dilakukan pengkajian oleh Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung. Dari informasi, tim Jitupasna bersama dinas terkait akan mulai melakukan kajian ke lapangan, Jumat 26 Januari 2024.
Saat ini, pihak BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung sebagai pengampu GOR Purna Krida untuk berkomunikasi dengan Polres Badung agar diizinkan membuka police line. Hal ini agar bisa segera melakukan kajian kerusakan. Sebab setelah api berhasil dipadamkan, langsung dipasangi police line oleh kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan Kamis hari ini bisa dibuka (police line-red) sehingga Jumat, tim Jitupasna dan dinas terkait bisa menindaklanjuti untuk melakukan kajian dampak kebakaran langsung ke lapangan,” kata Kalaksa BPBD Badung, I Wayan Darma, Kamis 25 Januari 2024.
Mantan Camat Petang ini mengaku belum bisa memprediksi berapa lama kajian pasca kebakaran ini akan rampung mengingat luas GOR cukup luas dan harus dikaji secara detail luas dampak kebakarannya. Begitu juga dengan jumlah kerugian belum bisa diperkirakan karena tim Jitupasna baru akan mengkaji Jumat.
“Selama pengkajian, tim teknis yang paling tahu berapa hari pengkajiannya, kerusakannya seberapa, kebutuhan biaya kira-kira berapa. Sehingga belum bisa kita sampaikan berapa kerugiannya,” terangnya.
Lebih lanjut Darma menambahkan, sesuai arahan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, perbaikan GOR Purna Krida Kerobokan nantinya akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). “Sesuai dengan arahan Bapak Sekda, setelah kami laporkan, akan menggunakan dana BTT. Tindaklanjutnya nanti hari Senin akan ada rapat dengan dinas terkait yang akan langsung dipimpin Bapak Sekda,” pungkasnya. (MBP)