Pasemetonan PBMM Kabupaten Badung Gelar Paruman Madya

 Pasemetonan PBMM Kabupaten Badung Gelar Paruman Madya

Parumam Madya Pasemetonan Pratisentana Bandesa Manik Mas kabupaten Badung, Minggu 25 Agustus 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Pasemetonan Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung, menggelar Paruman Madya, Bertempat di Ruang Rapat Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Minggu 25 Agustus 2024.

Tujuan diselenggarakannya Paruman Madya PBMM Kabupaten Badung ini adalah, memantapkan pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama serta pelaksanaan bhisama leluhur agar bhisama PBMM, mampu hidup dan beragama yang efektif. Selain itu, maju bersama sejalan dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan jati diri sebagai umat Hindu yang juga sebagai warga Pratisentana Bandesa Manik Mas.

Pesamuan Madya PBMM Kabupaten Badung ini, diikuti sebanyak 275 orang. Terdiri dari pengurus PBMM Provinsi Bali, pengurus PBMM Kabupaten Badung, perwakilan pengurus PBMM Kecamatan, dan Kelihatan dari 172 Pura Dadya atau Paibon, termasuk juga perwakilan Yowana.

Ketua panitia Paruman Madya Pratisentana Bandesa Manik Mas (PBMM) Kabupaten Badun, Dr. Drs. I Gede Rudia Adi Putra, M.Ag., menyampaikan, tema yang diusung yakni “Harmoni Saling Gisi, Saling Isi Bersama Mendukung Program Guru Wisesa”. Tema tersebut memiliki makna supaya kehidupan bersama segenap unsur masyarakat Krama Badung, termasuk Krama Bali senantiasa harmoni, Saling bergandengan tangan dan saling melengkapi dalam upaya bersama mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah.

Pihaknya berharap segala bentuk keputusan dalam Paruman ini agar bisa ditindaklanjuti. Sehingga, paruman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal kepada kerukunan hidup bersama masyarakat Badung dan masyarakat Bali. “Ini yang kita harapkan bersama-sama,” ujarnya.

Sementara itu ketua Pratisentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung, Jero Gede Komang Widhi Arta, S.T., menambahkan, dalam pelaksanaan paruman ini, pihaknya melakukan evaluasi program kerja yang telah terlaksana, serta  menggali usulan-usulan peserta Paruman.

“Usulan dari masing-masing Desa, Kecamatan kami evaluasi. Kami dari kepengurusan Bandesa Manik Mas, sangat membuka diri untuk mendengarkan, untuk menerima segala sesuatu yang menjadi masukan-masukan, usulan-usulan dari pasemetonan kami se-Badung,” ucapnya.

Ketua PBMM Provinsi Bali, I Made Sudiana,S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena keluarga besar PBMM Kabupaten Badung telah berhasil menyelenggarakan Paruman Madya dengan sangat baik sekali. Pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PBMM di Kabupaten Badung.

Ke depan pihaknya berharap agar tema Harmoni Saling Gisi, Saling Isi Bersama Mendukung Program Guru Wisesa tersebut, benar benar diimplementasikan oleh PBMM Kabupaten Badung.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Drs. I Gede Eka Sudarwita, M.S.i., yang hadir mewakili Bupati Badung, menyampaikan kalau Paruman Madya ini, merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan rasa persatuan dan ikatan keluarga besar PBMM khususnya.

Ia berharap, kegiatan ini, dapat memberikan manfaat untuk organisasi. “Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk organisasi serta apa yang menjadi harapan keluarga besar Pasemetonan Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung,” harapnya.

Paruman Madya PBMM Kabupaten Badung tahun 2024, di buka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Drs.I Gede Eka Sudarwita, M.Si, disaksikan oleh Ketua Pratisentana Bandesa Manik Mas Provinsi Bali, I Made Sudiana, S.H, Ketua Pratisentana Bandesa Manik Mas  Kabupaten Badung,  Jero Gede Komang Widhi Arta, S.T,  Ketua PBMM di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Badung serta peserta Paruman Madya PBMM Kabupaten Badung. (MBP)

 

redaksi

Related post