Pasien Covid-19 di Denpasar Yang Sembuh Kembali Bertambah 13 Orang

 Pasien Covid-19 di Denpasar Yang Sembuh Kembali Bertambah 13 Orang

DENPASAR – baliprawara.com

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Dimana, tercatat jumlah kesembuhan harian sebanyak 13 orang pada Sabtu (4/7). 

Namun demikian, di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 29 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 17 orang kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, 9 orang OTG dan 3 orang PDP yang dinyatakan positif Covid-19.

“Kita patut bersyukur kasus pasien sembuh terus bertambah setiap hari, rasa optimisme harus ada, hari ini sembuh 13 orang, dan pasien positif bertambah 29 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu (4/7).

Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 682 kasus positif. Rinciannya adalah 245 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 406 orang masih dalam perawatan.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terus terjadi. Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, serta masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah,” jelasnya.  

See also  Good News, Three Covid-19 Patients in Denpasar Recovered

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru. Untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *