Pastikan Keamanan Produk Makanan, BBPOM Sidak Takjil di Kampung Jawa Denpasar
DENPASAR – baliprawara.com
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah guna memastikan keamanan produk makanan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar bersama instansi terkait menggelar sidak makanan berbuka puasa atau takjil di kawasan Kampung Jawa, Jalan Maruti Denpasar, Rabu (28/4/2021). Setelah sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah tempat, kegiatan ini menjadi penting untuk mengingatkan kembali agar menghindari bahan makanan yang berbahaya untuk kesehatan.
Pengecekan ini menurut Kepala BBPOM di Denpasar Dra. Ni GAN Suarningsih, menyasar sejumlah makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya, seperti boraks, rhodamin dan formalin. Selain di Kampung Jawa yang merupakan salah satu pusat penjualan takjil di Denpasar, sebelumnya sidak juga digelar di beberapa kabupaten di Bali. kegiatan ini menurutnya, dalam rangka memberikan kenyamanan bagi konsumen terutama untuk kesehatan. “Ini dalam rangka memberikan kenyamanan bagi konsumen,” katanya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, saat bulan puasa banyak masyarakat yang menjual takjil. Oleh karena itu pihaknya melakukan pengecekan guna memastikan tidak adanya bahan berbahaya dalam makanan yang dijual.
Dalam sidak tersebut, petugas mengambil sebanyak 20 sampel takjil dan langsung melakukan pemeriksaan. Adapun sampel makanan yang diambil yakni kolak, pepes ikan, kerupuk dan lain-lain. “Dari hasil pengujian, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya bagi kesehatan,” katanya menjelaskan.
Sejak jauh-jauh hari, pemerintah telah berupaya untuk mengurangi penggunaan bahan-berbahaya dalam makanan. Sehingga, tidak hanya melulu melakukan pengecekan sampel makanan, namun yang sangat penting jug adalah menyosialisasikan untuk menghindari bahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. “Sosialisasi menyasar baik pedagang maupun masyarakat,” kata Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Denpasar Putu Gede Sukadana menambahkan. (MBP)