Paus Bryde Seberat 2 Ton Terdampar di Pantai Batu Lumbang

 Paus Bryde Seberat 2 Ton Terdampar di Pantai Batu Lumbang

Proses pemindahan bangkai Paus sebelum dikubur. (ist)

TABANAN – baliprawara.com

Seekor hewan Mamalia, ditemukan terdampar dengan kondisi mati, di Pesisir Pantai Batu Lumbang, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Sabtu 1 April 2023. Bangkai mamalia diduga jenis Paus Bryde atau Paus Edeni (Balaenoptera brydei), dengan ukuran panjang 11 meter dengan berat diperkirakan kurang lebih 2 ton, sempat gegerkan warga yang beraktivitas di pantai saat itu.

Dari informasi yang didapat, pada Sabtu 1 April 2023, warga sekitar menemukan adanya mamalia terdampar sekitar pukul 15.30 WITA. Atas temuan itu, kemudian warga melaporkan ke Kepala Bidang Dinas Perikanan Tabanan. Di hari yang sama, BPSPL Denpasar, memperoleh informasi yang diteruskan oleh Kabid Dinas Perikanan Tabanan serta laporan dari masyarakat melalui sosial media instagram.

Menurut Kepala Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut, Permana Yudiarso, ST. MT., Tim Respon Cepat BPSPL Denpasar, kemudian menuju ke lokasi, pada Minggu pagi 2 April 2023 pukul 09.30 WITA. Tiba di lokasi, Tim kemudian melakukan pengukuran dan pengecekan lokasi sekitar  serta koordinasi dengan beberapa instansi terkait.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan visual, Mamalia yang terdampar ini diduga jenis Paus Bryde atau Paus Edeni (Balaenoptera brydei). “Mamalia ini ditemukan dengan kode 3, ukuran panjang 11 m dengan berat diperkirakan kurang lebih 2 ton,” katanya, saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut dikatakan, selain pemeriksaan visual, juga telah dilakukan pengambilan sampel untuk diuji DNA, yang dilakukan oleh Yayasan Bali Bersih. Dengan ukuran bangkai paus yang cukup besar, Tim melakukan koordinasi dengan instansi yang hadir untuk menentukan penanganan. Dari hasil koordinasi, dipilih metode penguburan, karena melihat kondisi bangkai paus, serta lokasi yang berpasir dan landai. 

See also  BUMN Legal Summit 2022, Membangun Pondasi Lebih Kuat dalam Transformasi Fungsi Hukum

Meski proses penguburan paus ini menggunakan bantuan alat berat, namun hal itu belum bisa tuntas. Karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan. Akhirnya, karena pertimbangan keamanan tim di lapangan, penguburan bangkai paus ini, dilanjutkan, Senin 3 April 2023.

Instansi yang turut hadir selain Tim BPSPL Denpasar, antara lain Yayasan Bali Bersih, Dinas Perikanan Kab. Tabanan,  BPBD Kab. Tabanan,Kantor Resort KSDA Tabanan,  Pemerintah Kecamatan, Polsek Selemadeg dan Desa Adat Batu Lumbang, Selemadeg. (MBP)

 

redaksi

Related post