Pecah Telur, Akhirnya Garuda Indonesia Rute Narita-Denpasar Tiba

MANGUPURA – baliprawara.com

Garuda Indonesia dengan rute dari Bandara Narita Jepang, mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis 3 Februari 2022. Pesawat dengan membawa Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ini, tiba di Bali pukul 16.32 WITA. 

Dari pantauan di lokasi, ada sebanyak 12 penumpang yang berangkat dari Narita. Dari jumlah itu, 6 orang diantaranya merupakan Warga Negara Jepang. Dari informasi yang dihimpun, mereka ini merupakan travel agent, GM Sales Garuda Tokyo, Marketing Representative Kemenpar atau VITO, yang merupakan mata dan telinga Indonesia di pasar Jepang.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan, semua penumpang yang tiba di Bali ini, akan menikmati warming up vacation atau karantina, yang dipusatkan di Grand Hyatt Nusa Dua, selama lima hari empat malam. Usai menjalani karantina, nantinya mereka diharapkan bisa memberikan testimoni pengalaman selama menjalani warm up vacation. 

 

Lebih lanjut menurut Nia, uji coba dengan karantina bubble atau warm up vacation ini, akhirnya pecah telur. Nantinya para PPLN yang datang, diwajibkan untuk warm up vacation ini. Disebutkannya, warm up vacation ini, konsepnya berbeda dengan karantina yang dilakukan di Jakarta. Yakni, PPLN yang datang berada dalam kelompoknya mulai dari kedatangan sampai beraktivitas di hotel yang sama pada kurun waktu 5 hari 4 malam. Mereka tidak harus berada di kamar namun boleh keluar kamar namun masih di dalam hotel.  “Ini adalah pecah telur ujicoba dengan karantina bubble atau warm up vacation, dan ini wajib dilakukan PPLN yang datang sebelum menikmati paket yang sudah direncanakan,” ujarnya.

See also  Kamis Ini Garuda Indonesia Terbang Perdana dari Jepang-Denpasar

Lebih lanjut kata dia, ada lima hotel di Bali yang siap dengan warm up vacation. Diantaranya yakni, Grand Hyatt Nusa Dua, Westin Nusa Dua, Griya Santrian Sanur, Royal Tulip Jimbaran, Viceroy Ubud. Dari lima hotel itu ada 447 kamar yang siap melayani warm up vacation. Selain 5 hotel tersebut, ada 64 hotel yang siap menerapkan karantina PPLN seperti di Jakarta. “Lima hotel tersebut harus memiliki fasilitas yang membedakan bubble traveler dengan tamu reguler,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, pada 16 Februari manti,juga akan ada penerbangan asing lainnya. Menurutnya, berdasarkan SE Satgas, tidak ada batasan negara yang berkunjung.  Menurutnya upaya ini dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada PPLN bahwa kesiapan karantina yang nyaman dan menjalankan prokes dengan baik dapat dilakukan oleh Bali untuk menerima kunjungan luar negeri. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Garuda karena ini merupakan wujud komitmen kolaborasi untuk memulai penerbangan internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Layanan & Niaga PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ade R. Susardi mengatakan, dari sisi kesiapan dan peraturan dari berbagai negara, dikatakan sangat siap. Prokes internasional pasti menyesuaikan. Setiap negara menurutnya pasti punya aturan sendiri yang harus dipatuhi. “Seluruh penumpang internasional pun harus melewati semua prosedur ini sampai selesai melakukan warming up vacation,” bebernya. (MBP1)

 

redaksi

Related post