Pedagang Musiman Jelang Usaba Dalem Puri Mulai Berdatangan

AMLAPURA – baliprawara.com

Rangkaian prosesi Usaba Pura Dalem Puri, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, akan mulai digelar pada sabtu 21 Januari 2023. Momen ini, menjadi kesempatan bagi para pedagang musiman, baik dari sekitar besakih maupun dari luar kawasan Besakih, untuk mengais rejeki.

Tentu saja, sejak Rabu 18 Januari 2023, sejumlah pedagang mulai berdatangan untuk mendirikan lapak dagangan mereka di sepanjang jalur menuju pura. Dari pantauan di lapangan, sejumlah lapak mulai berdiri di kanan dan kiri jalan. Beberapa dari mereka juga ada yang sudah mulai berjualan.

Klian Banjar Kedungdung, I Wayan Sudi, menjelaskan, saat ini sudah mulai ramai dibangun lapak pedagang. “Sudah ramai sekali lapak pedagang yang berdiri. Ada juga yang masih proses pembangunan, ada juga yang sudah selesai. Bahkan, sebagian lapak sudah berisi barang dagangan,” ucapnya, Kamis 19 Januari 2023.

Menurut penuturan salah seorang pedagang, Ni Wayan Cuig, setiap Usaba di Pura Dalem Puri Warga dari Besakih membangun lapak untuk tempat mereka berjualan. Selain membangun lapak, biasanya warga luar Besakih menyewa lahan atau tempat untuk mereka berjualan. “Sekarang sudah mulai banyak dibangun lapak mengingat Sabtu sudah dimulainya Usaba,” katanya.

Untuk diketahui, Puncak Usaba Dalem Besakih, di Pura Dalem Puri Besakih, akan digelar bertepatan dengan Wraspati Pahing Medangsia, Kamis 26 Januari 2023. 

Menurut Pamangku di Pura Dalem Puri Besakih, Karangasem, I Gusti Mangku Ngurah Kubayan, pada rangkaian Usaba ini, Ida Bhatara tedun saat Tilem Kapitu, Saniscara Paing Langkir, Sabtu 21 Januari 2023. Selama enam hari kata dia, pamedek berkesempatan bersembahyang ke Pura Dalem Puri Besakih. 

Pujawali di pura ini kata dia, awalnya hanya digelar selama sehari, kemudian tiga hari, dan kali ini nyejer selama enam hari. “Ida Bhatara katuran Pujawali selama enam hari. Masineb pada Wraspati Pahing Medangsia, Kamis 26 Januari 2023 sore,” katanya belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakan, untuk persembahyangan di Pura Dalem Puri Besakih saat Usaba Dalem Besakih, biasanya diisi dengan prosesi upacara Nyodaang Sang Pitara, di Tegal Penangsaran, jaba utara dan timur Pura Dalem Puri Besakih. Biasanya, sebelum menggelar upacara Nyodaang Pitara, terlebih dahulu dilakukan persembahyangan di Pura Prajapati dan Pura Dalem, dengan makna memuja Sang Pitara, mohon Tirtha, dan upacara Nyodaang Pitara. “Intisari persembahyangan umat saat Usaba Dalem Puri Besakih yakni, Nyodaang Sang Pitara, dengan ritual khusus,” terangnya.

Sementara itu, menurut pengayah di Pura Dalem Puri Besakih, I Gusti Mangku Istri Ayu Darwati, pamedek mulai bisa menggelar persembahyangan setelah semua prosesi nedunang Ida Bhatara usai, pada Tilem Kapitu. “Usai upacara nedunang Ida Bhatara, pada Tilem Kapitu, pamedek mulai bisa menggelar persembahyangan di Pura Prajapati, Pura Dalem maupun Nyodaang Sang Pitara,” kata I Gusti Mangku Istri Ayu Darwati, yang juga tenaga bidan di Puskesmas Rendang, bersama I Gusti Mangku Adnyana dan pangayah lainnya. (MBP6)