Pelayanan Poliklinik di RSUP Sanglah Tutup Sementara Selama Libur Nyepi

 Pelayanan Poliklinik di RSUP Sanglah Tutup Sementara Selama Libur Nyepi

DENPASAR – baliprawara.com

Pelayanan poliklinik atau rawat jalan di RSUP Sanglah Denpasar, akan ditutup selama 5 hari dari tanggal 2 hingga 6 Maret 2022, dan dibuka kembali seperti biasa mulai 7 Maret 2022, serangkaian dengan hari raya Nyepi Caka 1944.

Namun demikian, menurut Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K), meski pelayanan Poliklinik atau rawat jalan akan ditutup selama libur panjang tersebut, ada beberapa pelayanan yang tetap buka, termasuk saat Nyepi. Adapun pelayanan yang tetap buka diantaranya Instalasi Gawat Darurat (IGD), akan tetap dibuka selama 24 jam. Dalam hal ini, Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas, akan siap memberikan pelayanan kegawatdaruratan.

Sementara itu lanjut dia, untuk pelayanan Kemoterapi rawat jalan, ditutup sementara pada 2-6 Maret. Namun, apabila ada perawatan-perawatan Kemo yang ada di dalam gedung atau ruangan rawat inap, akan tetap dijalankan sesuai jadwal.“Khusus saat Nyepi pada tanggal 3 Maret pelayanan Kemoterapi kami tiadakan,” katanya melalui video siaran persnya, Senin 1 Maret 2022.

 

Lebih lanjut dikatakannya, untuk perawatan Radioterapi, hampir semuanya akan ditutup karena merupakan pelayanan rawat jalan Termasuk juga Pelayanan Jantung Terpadu (PJT), yaitu pelayanan untuk gangguan kelainan jantung yang rawat jalan, juga ditutup selama libur panjang tersebut. “Namun bila ada pasien yang memerlukan emergency perawatan jantung tetap dilayani melalui IGD,” ungkapnya.

See also  Yayasan AHM Hadirkan Wisata Safety Riding di Pulau Dewata

Ditambahkannya, bagi masyarakat yang mengalami gangguan ginjal dan membutuhkan Hemodialisis, pelayanannya ditutup saat Nyepi saja. Tetapi pasien untuk rawat inap tetap dijalankan dan para dokter juga disiapkan. “Untuk layanan rawat inap atau terapi intensif tetap kami siapkan, jadi kalau ada pasien masuk IGD kemudian membutuhkan ventilator atau alat bantu nafas akan kami layani dengan SDM-nya baik itu perawat maupun dokter spesialis,” bebernya.

Terkait pasien yang mengalami penyakit Covid-19, untuk sementara posko atau layanan rawat jalan ditutup. Namun karena RSUP Sanglah merupakan rumah sakit pelayanan Covid berat dan kritis, maka bila ada pasien rujukan yang membutuhkan perawatan akan siap dilayani melalui sistem rujukan yang sudah ada. Pasien-pasien yang menggunakan BPJS pun tetap dilayani di IGD sesuai prosedur. “Kami berharap kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan RSUP Sanglah di hari libur tersebut, jangan khawatir, kami tetap buka untuk pasien-pasien yang mengalami gawat darurat, silahkan datang. Namun jika bisa dilakukan perawatan atau pelayanan setelah libur, maka silahkan datang setelah libur,” katanya menambahkan. (MBP)

 

redaksi

Related post