Pembakaran Ogoh-ogoh Kembali Terjadi di Dalung Permai, Lurah Kerobokan Kaja Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi
Ogoh-ogoh milik STT Kertha Winangun, Banjar Bumi Mekar Sari, Perumahan Dalung Permai, hangus terbakar. (ist)
MANGUPURA – baliprawara.com
Kejadian pembakaran ogoh-ogoh kembali terjadi.di wilayah perumahan Dalung Permai, Rabu 28 Februari 2024. Kejadian yang diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK), kali ini menimpa karya ogoh-ogoh yang ada di Banjar Bumi Mekar Sari, Perumahan Dalung Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara. Pembakaran ini terjadi setelah kejadian pembakaran terhadap dua ogoh-ogoh sebunya.
Dari informasi, Ogoh-ogoh ini merupakan karya dari Sekaa Teruna Teruni (STT) Kertha Winangun. Bahkan, ogoh-ogoh ini sudah hampir rampung dikerjakan dan tinggal finishing saja, sebab seluruh bentuk dari ogoh sudah lengkap. Lokasi penempatan Ogoh-ogoh ini, di Banjar Bumi mekar Sari yang lokasinya bersebelahan dengan Banjar Bhuana Asri yang ogoh-ogohnya juga diduga dibakar oleh OTK.
Lurah Kerobokan Kaja, IGAN Marhaena Yasana Putra, membenarkan kalau pembakaran Ogoh-ogoh kembali terjadi di Dalung Permai. Pihaknya menduga, ogoh-ogoh tersebut sengaja dibakar sekitar pukul 14.00-15.00 Wita. Menurutnya, Ogoh-ogoh tersebut dibakar pada saat kondisi balai banjar sepi.
Kebetulan saat itu turun hujan dan warga banyak yang merayakan Hari Raya Galungan di kampung halaman. “Situasi sepi karena banyak warga sedang pulang kampung merayakan atau sembahyang Hari Raya Galungan di kampung halaman masing-masing,” bebernya.
Gung Marhaena mengimbau, sekaa teruna agar tidak terprovokasi atas adanya kejadian tersebut. “Tyang sudah menghimbau kepada para pemuda (STT) untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, tetap menjaga situasi lingkungan agar tetap kondusif dan menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak berwajib. Serta menghimbau agar balai banjar yang ada di wilayah Kerobokan Kaja agar dipasang CCTV untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa,” harapnya.
Atas adanya kejadian tersebut, pihaknya mengaku telah melaporkan kepada Polsek Kuta Utara. Bahkan pihaknya bersama dengan Kapolsek Kuta Utara telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. ia mengakui jika kasus tersebut juga distensi oleh Kapolres Badung. (MBP)
