Pembekalan PKMM 2022, Gaungkan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa FKH Unud

 Pembekalan PKMM 2022, Gaungkan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa FKH Unud

 

DENPASAR – Baliprawara.com

Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana (Unud) merupakan salah satu kegiatan wajib mahasiswa baru yang pada tahun ini diselenggarakan pada Sabtu (08/10/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa baru agar dapat menerapkan karakter pemimpin dan manajemen yang baik bagi dirinya. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FKH Unud, Senat mahasiswa FKH Unud, dan 167 peserta mahasiswa baru dan lama FKH Unud.

“Untuk menerapkan karakter pemimpin dalam diri kita sendiri. Juga, mengajarkan bagaimana cara berpikir secara logis dan kritis,” ujar Alvin Limanto selaku Ketua Panitia Kegiatan PKMM saat memberikan laporan panitia.

 

Acarai dibuka oleh Dr. Drh. I Wayan Sudira, M.Si selaku WD 3 FKH Unud. Wakil dekan 3 berpesan kepada seluruh peserta PKMM 2022 untuk mengikuti kegiatan dengan baik agar seluruh peserta mengetahui bagaimana cara bersikap dan berperilaku kepada orang lain. Juga, mengetahui cara memanajemen dan memimpin diri sendiri setalah mengikuti kegiatan PKMM ini.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama mengenai alur penyampaian aspirasi mahasiswa yang dibawakan oleh I Gusti Nyoman Redi Citragatra selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum (FH). Ia mengungkapkan bahwa penyampaian aspirasi bisa dimulai dari hal kecil sesimpel menyuarakan keinginan kepada orang tua dalam hal-hal keseharian.

See also  Simak Tips Berkendara Sambil Berboncengan, Agar Tetap Aman dan Nyaman

Selanjutnya dilakukan pemutaran video yang menampilkan tokoh PKMM 2022, lalu pemaparan materi kedua mengenai cara berdebat yang baik dan benar dibawakan oleh Joshua Amadeo Enzo Rivaldo Karouw salah seorang debater dari Unud. Ia menjelaskan mengenai sistem dan peran atau tugas dari masing-masing pembicara dalam debat.

Tidak hanya memberikan materi, ia pun turut mengadakan simulasi debat dengan mosi “Sidang Ini Menyetujui Pelaksanaan Pendidikan Seks untuk Usia Dini”. Kedua pemaparan materi berjalan dengan lancar dan menarik karena keaktifan peserta dalam berdiskusi dan memberikan tanggapan. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post