Pembelajaran Daring di SMP Negeri 2 Kuta Diperpanjang Pasca Temuan Ini
MANGUPURA – baliprawara.com
Pembelajaran secara daring di SMP Negeri 2 Kuta, kembali diperpanjang hingga lima hari kedepan. Keputusan itu diambil pihak sekolah, pasca kembali ditemukan seorang siswa kelas VII yang terkonfirmasi Covid-19. Hal itu diketahui setelah tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung selesai menganalisa Swab PCR, yang dilakukan pada Selasa 25 Januari 2022. Dengan adanya seorang siswa yang dinyatakan positif Covid-19, total ada sebanyak 2 siswa di sekolah tersebut yang terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kuta, I Made Sujana membenarkan hal itu. Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan Swab PCR terhadap 31 pelajar kelas VII pada selasa 25 Januari 2022, memang ada satu pelajar yang kembali dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian, tercatat ada dua pelajar SMP Negeri 2 Kuta yang dinyatakan positif Covid-19. “Memang benar ada satu murid kita yang positif. Tadi (Rabu-red) pagi hasilnya sudah keluar dan langsung disampaikan ke kita oleh tim yang melakukan pemeriksaan,” beber Sujana, Rabu 26 Januari 2022.
Untuk pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut lanjut Made Sujana, belum diketahui secara pasti, apakah pernah kontak erat dengan pelajar yang sebelumnya terlebih dahulu dinyatakan positif atau tidak. Kaitan dengan itu, dia akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Karena, dari 31 pelajar yang menjalani Swab PCR pada Selasa itu, hanya satu yang dinyatakan positif.
Adanya pelajar yang dinyatakan positif Covid-19, pihaknya terpaksa memperpanjang proses pembelajaran secara daring. Hal ini semata untuk menekan penularan yang lebih besar. “Dari hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan Badung, proses pembelajaran secara daring itu diperpanjang selama 5 hari ke depan. Kita juga akan melakukan evaluasi secara bertahap nantinya,” pungkas Sujana.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Nyoman Gunarta menambahkan, setelah seorang siswa kembali dinyatakan positif Covid-19, pihaknya akan melakukan tracing terhadap beberapa orang yang kontak erat. Tracing tersebut tentunya akan menyasar keluarga siswa terlebih dahulu. “Kami akan melakukan tracing, dengan melibatkan Puskesmas Kuta II,” katanya singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar kelas VII, SMP Negeri 2 Kuta, terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalankan test acak yang digelar di sekolah yang terletak di Jalan Dewi Saraswati, Seminyak pada Kamis (20/1) lalu. Saat itu, ada 90 pelajar dan 10 orang guru dan pegawai yang mengikuti test tersebut. Dari total 90 siswa, 1 orang dinyatakan positif. Pascatemuan itu, kembali dilakukan pemeriksaan Swab PCR pada Selasa (25/1) pada rekan satu kelas pelajar yang bersangkutan. Hasilnya, satu pelajar kembali dinyatakan positif Covid-19. (MBP)