Pembukaan Bina Desa Sukawati, Pelestarian Karya Seni dan Penguatan UMKM melalui Pencatatan Hak Cipta dan Pendaftaran NIB
GIANYAR – baliprawara.com
Kelompok Bina Desa Sukawati dari Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Udayana (Unud) melakukan pembukaan Bina Desa Sukawati Universitas Udayana 2024. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penyerahan Mahasiswa kepada Desa Sukawati, Gianyar, Kamis, 24 Oktober 2024.
Kegiatan ini turut dihadiri Kaprodi Fakultas Hukum Universitas Udayana, Badan Riset dan Inovasi Daerah Gianyar, Kepala Desa Sukawati, Perangkat Desa, Para Seniman dan UMKM Desa Sukawati. Untuk penyerahan mahasiswa, yang ditandai secara simbolis dengan penyematan name tag oleh Kepala Desa Sukawati.
Rangkaian yang tidak kalah penting pada kegiatan ini adalah penyerahan sertifikat Hak Cipta kepada beberapa Seniman, sebagai simbol bahwa Kelompok Bina Desa Sukawati sudah memulai kegiatan terkait mencatatkan Hak Cipta untuk para seniman di Desa Sukawati.
Pada pembukaan tersebut, juga diisi Talkshow dengan mengundang tiga pembicara yakni dari Kemenkumham, Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana, dan Pendiri Sanggar Bona Alit sebagai testi dari masyarakat yang karya-karyanya sudah berhasil dicatatkan. Talkshow yang dilaksanakan yakni terkait dengan Menjelaskan tata cara pencatatan Hak Cipta dan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kelompok Bina Desa Sukawati membawa judul “Pelestarian Kearifan Sukawati: Sosialisasi Hak Cipta dan Pendaftaran Nib Bagi Seniman dan Umkm Desa Sukawati”. Program ini kedepannya akan menghasilkan output berupa Sertifikat Hak Cipta yang akan diserahkan kepada beberapa seniman terkait hak cipta dari karya-karya seniman tersebut serta Nomor Izin Berusaha untuk UMKM .
Ide ini dilatar belakangi oleh banyaknya karya-karya seniman di Desa Sukawati yang belum dicatatkan, dan banyak pedagang UMKM yang ada di Desa Sukawati belum mempunyai Nomor Izin Berusaha.
Selain menghasilkan output di atas, program Kelompok Bina Desa Sukawati Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana juga akan melakukan sosialisasi kepada anak sekolah dasar untuk menanamkan sejak dini terkait dari pencegahan tindakan bullying dan sosialisasi terkait pemilahan sampah serta pembuatan EcoEnzyme di tingkat Sekolah Menengah Pertama. (MBP)
