Pemelaspasan Parkir dan Ngeruak Setra Awal Pembangunan Krematorium Desa Adat Kota Tabanan

 Pemelaspasan Parkir dan Ngeruak Setra Awal Pembangunan Krematorium Desa Adat Kota Tabanan

Ngeruak Setra Awal Pembangunan Krematorium Desa Adat Kota Tabanan, Minggu, 18 Agustus 2024.(Ist)

TABANAN,baliprawara.com

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Minggu, 18 Agustus 2024. Sanjaya hadir dalam acara Pemelaspasan Parkir serta Ngeruak Setra sebagai Upakara Awal untuk Pembangunan Krematorium di Wewidangan Setra Ganda Mayu Desa Adat Kota Tabanan.

Bupati Sanjaya saat itu didampingi Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Kepala Perangkat Daerah terkait disambut hangat oleh krama/masyarakat bersama Bendesa Adat Kota Tabanan serta jajaran pengurus serta panitia karya. Untuk Upacara Pemelaspasan, dilakukan untuk mensucikan fasilitas parkir baru yang dibangun demi meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi masyarakat dan para pengunjung yang hadir di area setra Desa Adat Kota Tabanan.

Ngeruwak Setra merupakan tahapan awal dalam pembangunan Krematorium di Setra Ganda Mayu Desa Adat Kota Tabanan yang diharapkan mampu meringankan beban krama/masyarakat kedepannya. Sanjaya mengapresiasi inisiatif krama Desa Adat Kota Tabanan atas terwujudnya awal pembangunan krematorium ini untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat khususnya dalam melaksanakan upacara adat dan agama.

“Titiang mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada krama titiang yang sudah ngemargiang (menjalankan) Tri Hita Karana dan Tri Tna, serta wujudkan visi Nangun Sat Kertih Loka Bali. Luar biasa krama titiang, bagaimana menata keluarga besar ini dengan tetap ngajegan dresta Bali yang ada,” ujar Sanjaya.

Lebih lanjut, Sanjaya berharap melalui upacara yadnya ini dapat menjadi suatu momentum dalam membangun sebuah konsep keharmonisan dan keseimbangan secara sekala dan niskala. ”Inilah tugas titiang selalu datang di tengah-tengah masyarakat memberikan doa restu agar yadnya ini dan apa yang dibangun oleh semeton titiang memargi antar labda karya sida sidaning don, rahayu rahayu,” tutup Sanjaya.

See also  Saat Nyepi, Operasional Jalan Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam

Selaku Bendesa Adat, I Made Suwardika mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Tabanan. Dengan kehadiran Bupati Sanjaya dalam pembangunan ini, pihaknya berharap hal ini dapat semakin memperkuat hubungan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat serta memberikan semangat bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya Bali melalui sinergi yang baik.(MBP/r) 

 

redaksi2

Related post