Pemkab Badung Mulai Vaksinasi Ibu Hamil, dengan Sasaran 1.822 Orang

MANGUPURA – baliprawara.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Kesehatan, bersama Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada mulai melakukan vaksinasi bagi ibu hamil. Vaksinasi pertama ibu hamil dilaksanakan di Gedung RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kamis 19 Agustus 2021. Pelaksanaan vaksinasi ditinjau langsung Sekda. Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Kadis. Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta dan Direktur RSD Mangusada dr. I Ketut Japa.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Adi Arnawa mengatakan kalau  Pemkab. Badung telah melaksanakan vaksinasi ibu hamil. Pada Kamis hari juga kata dia, pemerintah pusat secara serentak menyelenggarakan vaksinasi bagi ibu hamil. Untuk target per hari ada 100 ibu hamil yang disasar vaksinasi. “Untuk hari pertama kita sasar 100 ibu hamil dan ini akan dilakukan secara bertahap sampai semua ibu hamil di badung kita vaksin,” jelasnya. 

 

Lebih lanjut dijelaskan, sesuai arahan Presiden RI serta petunjuk dari Menkomarves, Mendagri dan Menkes saat berkunjung ke Bali, sudah jelas bahwa sasaran vaksinasi diprioritaskan bagi yang komorbid dan ibu hamil. Dengan harapan sedikit demi sedikit ada penurunan kasus positif Covid-19 di Bali. “Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua masyarakat yang taat menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi,” tambahnya.

Sementara menurut dokter kandungan RSD Mangusada dr. Sumardi, SpOG bahwa ibu hamil baik mendapatkan vaksin pada umur kehamilan 14 minggu sampai 33 minggu. Dengan pemikiran bahwa 14 minggu itu janin dalam kandungan sudah mulai berkembang dengan baik. Kemudian sampai 33 minggu harapannya, di vaksin yang kedua yaitu mencapai 2 minggu sebelum persalinan sehingga diharapkan efektivitasnya bermanfaat maksimal paling cepat 2 minggu sebelum persalinan. Untuk di badung sasaran vaksinasi ibu hamil sebanyak 1.822 orang. 

See also  Honda Community Bali Dukung Percepat Target Vaksinasi

 

Vaksin yang digunakan adalah vaksin moderna, karena moderna lebih bagus dibandingkan sinovac, namun efek setelah vaksinasi cukup lama dirasakan, paling tidak 2 x 24 jam rasanya tidak nyaman, tetapi tidak apa-apa sepanjang tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari. “Ibu hamil akan mendapat dua kali vaksin, untuk vaksin kedua dilakukan 28 hari setelah vaksin pertama,” terangnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, selain di RSD Mangusada, vaksinasi ibu hamil akan dilakukan dengan sistem jemput bola ke masing-masing kecamatan sesuai jadwal. (MBP)

 

redaksi

Related post