Pemkab Bangli Dorong Lahirnya Fakultas Kedokteran UHN IGB Sugriwa

 Pemkab Bangli Dorong Lahirnya Fakultas Kedokteran UHN IGB Sugriwa

FK – Suasana Media Gathering yang digelar UHN IGB Sugriwa di kampus Bangli, Selasa (9/12/2025). Dalam acara tersebut terungkap, UHN Sugriwa akan membuka Fakultas Kedokteran (FK).

BANGLI – baliprawara.com
‎Pemkab Bangli berkomitmen kuat untuk mendukung lahirnya Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa (UHN IGB Sugriwa) Denpasar. Diharapkan September tahun 2026, Fakultas Kedokteran UHN Sugriwa telah bisa menerima mahasiswa baru. Dukungan Pemkab Bangli untuk pendirian FK UHN Sugriwa sangat besar.
‎Terbukti selain menghibahkan tanah, juga menyiapkan SDM.

‎Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian  dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangli I Made Mahindra Putra mewakili Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalan acara media gathering yang digelar  UHN I Gusti Bagus Sugriwa, di aula Rektorat Kampus UHN Sugriwa, Kelurahan Kubu, Bangli,  Selasa (9/12/2025).

‎Selain memberikan dukungan  fasilitas, Pemkab Bangli juga memberikan  beasiswa kepada calon dosen yang akan bertugas di Fakultas Kedokteran UHN IGB Sugriwa. “Kami sejatinya membutuhkan tenaga kesehatan, namun karena komitmen mendukung lahirnya Fakultas Kedokteran, kami  tugaskan tenaga kesehatan tersebut menjadi dosen di Fakultas Kedokteran UHN Sugriwa. Kami berharap dengan dukungan penuh Pemkab Bangli,  Fakultas Kedokteran di UHN IGB Sugriwa sudah bisa menerima mahasiswa pada bulan September tahun 2026,” harapnya.

‎Disampaikan, kehadiran UHN  IGB Sugriwa juga dinilai akan memberikan imbas positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.  Selain itu, juga akan meningkatkan IKM masyarakat Bangli dari sisi pendidikan. “Kami akan terus suport UHN Sugriwa agar bisa menjadi perguruan tinggi Hindu pertama yang  memiliki fakultas kedokteran di Indonesia,” ucapnya.

‎Sementara itu Rektor UHN IGB Sugriwa, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana menyatakan persiapan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran sudah dilakukan sejak tahun lalu. “Kami sudah menyiapkan SDM-nya.  Sebanyak 26 calon pengajar kedokteran, baik spesialis, umum dan juga guru besar kedokteran sudah kami siapkan. Ini yang cukup rumit  dibandingkan dengan persiapan kurikulumnya,” kata Sudiana.

‎Lanjut Prof.  Ngurah Sudiana, Bupati Bangli  telah memberikan RSU Bangli untuk rumah sakit utama,  termasuk SDM-nya. Sedangkan  RS Satelit, disiapkan RS Karangasem dan RS jiwa  Bangli. “Untuk rumah sakit pendidikan, praktiknya kita pakai Puskesmas yang ada di Bangli,” jelasnya.
‎Sedangkan untuk sarana dan prasarana, lanjut Sudiana,  akan disiapkan dua gedung.  Gedung baru akan bangun 2026,  diharapkan bulan Oktober mendatang tuntas.
‎“Semua kesiapan dan persyaratan untuk pendirian FK UHN Sugriwa sudah diusulkan ke Kemenkes dan Presiden. Memang untuk menyiapkan semua persyaratan ini cukup berat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada visitasi dari Kemenkes, sehingga ijin bisa segera turun, kemudian UHN Sugriwa bisa menerima calon mahasiswa. Mahasiswa  angkatan pertama mungkin diterima 50 orang dulu,” ujarnya.
‎Kata Prof.  Sudiana, alumni FK UHN Sugriwa nantinya dipastikan akan memiliki nilai plus dibandingkan FK pada umumnya. Sebab, di FK UHN Sugriwa, selain ilmu sains kedokteran, mahasiswa juga diberikan pelajaran yoga, meditasi, kediyatmikan dan lain sebagainya.  (MBP2)

See also  Ngaturang Penganyar di Pura Ulun Danu Batur, Pemkab Bangli Serahkan Bantuan 100 Juta Rupiah

Redaksi

Related post