Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan kerja Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, yang diwakili Dirjen Perumahan dan Perkotaan Sri Haryati, Selasa, 25 November 2025. Kunjungan diawali dengan peninjauan Rumah Subsidi di Perumahan Griya Multi Jadi, Desa Banjar Anyar, Kediri, dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Delod Peken.
Rombongan diterima Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga mewakili Bupati, didampingi jajaran perangkat daerah. Hadir pula Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Komisioner BP Tapera, serta perwakilan Bank BRI dan BTN. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat–daerah dalam pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat.
Dirjen Sri Haryati menegaskan bahwa pemerintah terus turun ke daerah untuk memetakan persoalan perumahan secara langsung. “Program 3 juta rumah dari Bapak Presiden Prabowo menjadi prioritas nasional dan memiliki dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Ia memastikan berbagai skema subsidi akan terus disosialisasikan agar bisa dimanfaatkan lebih optimal.
Wabup Dirga, membacakan sambutan Bupati Tabanan, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat. Menurutnya, berbagai bantuan yang diberikan menjadi dorongan kuat bagi Tabanan dalam menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo terkait pembangunan 3 juta rumah. “Bantuan ini memberi dampak nyata bagi masyarakat kami,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir telah terbangun sekitar 1.000 unit rumah, baik subsidi maupun non-subsidi, bekerja sama dengan pengembang. Selain itu, Tabanan telah menerima fasilitas FLPP dan bantuan BSPS sebanyak 31 unit. Dirga berharap dukungan kementerian dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.(MBP/r)
