Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan, Bantu Masyarakat

 Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan, Bantu Masyarakat

Bazar pangan yang digelar Pemkot Denpasar, Minggu (24/4/2022).

DENPASAR – baliprawara.com

Dalam rangka hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Denpasar menggelar bazar  pangan dan operasi pasar di Banjar Tegeh Sari, Kelurahan Tonja, Minggu 24 April 2022. Tujuan dilaksanakan Bazar pangan dan operasi pasar ini adalah untuk menstabilkan harga menjelang hari besar keagamaan, dan diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok  dengan harga yang terjangkau. 

Disamping itu kegiatan ini juga  dapat menekan laju inflasi. Hal ini disampaikan Istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat meninjau kegiatan Bazar Pangan dan Operasi Pasar di Banjar Tegeh Sari. 

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa yang didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan IB. Mayun Suryawangsa, Staf Ahli IGAN Raini, dan Kabag Perekonomian. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat.

 

Menurut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, kegiatan bazar pangan ini juga sebagai upaya Pemerintah Kota Denpasar mencegah terjadi inflasi di Kota Denpasar. Mengingat bahan kebutuhan pangan seperti minyak goreng mengalami kenaikan.  “Dengan  dilaksanakan bazar ini, masyarakat bisa berbelanja dengan harga yang terjangkau karena harga lebih murah 10 – 15 Persen, seperti  minyak goreng curah bisa di beli dengan harga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg,” kata Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda yang digelar 7 kali dalam setahun.

See also  Bupati Giri Prasta Monitoring PTM Terbatas di Sejumlah Sekolah di Kabupaten Badung

Kegiatan ini menyasar desa-desa yang memiliki kelompok Pekarangan Pangan Lestari binaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar. “Kami bantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan yang relatif lebih murah, karena kami siapkan langsung dari produsen dan distributor sehingga memperpendek rantai pasar, sehingga harga lebih murah dari di pasaran,” kata Suryawangsa.

 

Menurutnya, harga yang ditawarkan di bazar pangan ini lebih murah 10 sampai 15 persen dibanding harga di pasaran. Dalam pelaksanaan bazar ini, pihaknya melibatkan sebanyak 15 distributor maupun produsen. Bahan pangan yang disediakan mulai dari telur, beras, minyak goreng, sayur, cabai, hingga buah-buahan. “Program ini kami gelar dalam rangka hari-hari besar keagamaan seperti saat ini ada Idul Fitri,” katanya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan distributor minyak goreng curah CV Crystal untuk menggelar pasar murah minyak goreng. Harga untuk minyak goreng curah ini mengikuti HET yakni Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg.

Warga pun terlihat antre untuk mendapatkan minyak goreng curah ini dengan menggunakan nomor antrian. Salah seorang warga Made Suandini mengaku, harga pangan sangat terjangkau dan jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.  Seperti harga minyak curah harganya cuma 

Rp 15.500 per kg. Sedangkan, minyak  kemasan harganya Rp 22.500 per liternya. Untuk beras Putri Sejati, hanya Rp 45.000 per 5 kg. “Harganya benar-benar murah untuk membeli minyak goreng kami tidak masalah  antre.  Semoga pemerintah secara rutin melaksanakan kegiatan ini,” harapnya. (MBP)

See also  Belajar Sistem Pertanian Pangan di Bali, Mahasiswa Meiji University, Kunjungi FP Unud

 

redaksi

Related post