Penataan Pantai Samigita, Usung Konsep Blue Ekonomi
MANGUPURA – baliprawara.com
Kawasan pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita), saat ini dalam proses penataan. Yang mana penataan ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.
Namun demikian, menurut Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, penataan obyek wisata pantai Samigita ini, tetap menonjolkan potensi pantai dan potensi laut sebagai unsur dominan. Tentu menurutnya, hal itu juga yang diselaraskan dengan kebutuhan fungsional dan kelestarian lingkungan, sehingga didesain dengan konsep blue ekonomi dan eco-arsitektur.
Melalui penataan ini diharapkan objek wisata pantai Samigita mampu memenuhi tuntutan wisatawan yang senantiasa berkembang, baik secara kualitas maupun kuantitas. Serta tetap menjadi salah satu objek wisata primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Dengan mengusung konsep blue ekonomi, pantai dan laut kawasan Samigita ini kita manfaatkan dengan baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya saat meninjau proyek penataan pantai Samigita, Sabtu 24 September 2022.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan kalau Pemkab Badung bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, juga telah melaksanakan program stop over di tengah laut. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir abrasi pantai akibat gelombang besar.
“Ini yang perlu kita tata dengan baik, saya yakin dan percaya kita bisa lakukan, agar jangan sampai kawasan Samigita ditinggalkan oleh wisatawan, karena objek ini sudah jadi ikon Internasional,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta mengibaratkan, jika berbicara Kabupaten Badung sebagai rumah besarnya masyarakat, maka kawasan Samigita merupakan dapurnya. sehingga untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata, Pemkab Badung membuatkan Pasar Seni yang luar biasa bagi masyarakat Kuta.
“Bagaimana kita bisa makan, bagaimana kita bisa masak, ketika di dapur tidak ada beras. Susah kan, nah itulah makanya kita Recovery Samigita dengan baik, sehingga kami akan menampilkan fasilitas yang mumpuni untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satunya dengan merancang pembangunan jalur trem dari Bandara Ngurah Rai menuju kawasan Pantai Samigita, sehingga wisatawan tidak lagi lewat jalan utama dan bebas dari kemacetan,” bebernya.
Bupati Giri Prasta juga mengungkapkan penataan objek wisata pantai oleh Pemkab Badung tidak hanya di kawasan Samigita semata. Namun akan berlanjut sampai ke kawasan Canggu dan Cemagi.
“Tahap awal dilakukan di sini dan ini murni menggunakan dana APBD Kabupaten Badung. Tidak hanya melakukan penataan jalan setapak untuk pejalan kaki, pesepeda maupun kaum disabilitas, penataan juga dilakukan kepada pedagang. Saya juga akan duduk bersama dengan para investor yang ada di wilayah Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan, agar Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social responsibility), bisa diarahkan dengan baik untuk masyarakat dan saya selaku pemimpin Badung harus membuat Legacy untuk anak cucu kita di seluruh wilayah Kabupaten Badung,” pungkasnya.
Pada peninjauan proyek ini, Bupati Giri Prasta turut didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa, Anggota DPRD Badung Gusti Anom Gumanti dan Gusti Lanang Umbara. Selain itu juga turut hadir Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba, Kepala BPKAD Badung IA Istri Yanti Agustini, Kepala Dinas Pariwisata Badung Nyoman Rudiarta, Camat Kuta serta Lurah Kuta, Lurah Legian dan Lurah Seminyak. (MBP)