Penataan Pesisir Pantai Kuta Segera Digarap, Tim BWS Akan Gelar Sosialisasi Lanjutan
Suasana kunjungan di pantai Kuta, Badung, Bali.
MANGUPURA – baliprawara.com
Rencana penataan serta pembangunan breakwater di pantai Kuta, Badung, Bali, segera digarap. Berbagai persiapan, kini telah mulai dilakukan sebelum dimulainya proyek. Bahkan pada Rabu 20 November 2024, tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, segera menggelar sosialisasi kembali kepada pemangku kepentingan di Kantor Kecamatan Kuta.
Sosialisasi yang akan digelar tersebut menurut Menurut PPK Sungai Pantai II BWS Bali-Penida, Danang Raditya, untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh terkait dimulainya proses konstruksi. Pada sosialisasi tersebut, tim dari BWS berharap bisa mendapat menjawab terkait dari harapan masyarakat agar proyek ini mampu memperbaiki garis pantai Kuta yang saat ini abrasi parah.
Dengan persiapan material yang telah dimulai, proyek ini diharapkan segera berjalan lancar dan mampu menjaga keindahan serta keberlanjutan ekosistem pantai Bali. “Tidak menutup kemungkinan akan ada sosialisasi lanjutan jika diperlukan jika ada hal-hal yang perlu konfirmasi kembali atau penyesuaian pekerjaan,” katanya, Minggu 17 November 2024.
Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi tersebut merupakan tahap awal sebelum dilanjutkan dengan upacara ngeruwak untuk memulai pekerjaan. Sedangkan, untuk pemilihan hari baik prosesi upacara memulai pekerjaan, akan dikoordinasikan dengan bendesa adat Kuta dan para pemangku setempat.
“Kita akan melaksanakan sosialisasi dahulu, lalu baru dilakukan upacara ngeruwak, setelah itu baru proses konstruksi dimulai,” ucapnya.
Sebelumnya, rencana proyek pembangunan breakwater, sedianya akan dimulai pada akhir Oktober 2024. Namun, jadwal mengalami kemunduran karena izin baru dikeluarkan setelah persetujuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) di akhir Oktober, sehingga terbitnya SPMK juga tertunda.
Dijelaskan Danang, pembangunan breakwater akan dimulai dari titik nol, dengan total lima struktur yang direncanakan. Satu breakwater eksisting (BW 3) yang berada di belakang Discovery Mall akan dimodifikasi, sedangkan, empat di antaranya akan dibangun baru.
“Konstruksi awal masih sama seperti rencana sebelumnya, breakwater dulu baru diikuti pengisian pasir. Untuk pengisian pasir, diperkirakan akan dilakukan pada awal tahun 2026,” kata Danang menambahkan.
Proyek penataan pesisir pantai Kuta ini dinamakan Package II Kuta-Legian-Seminyak Beach Work. Adapun lingkup kegiatan pembangunan breakwater dan pengisian pasir untuk ruas kuta-legian-seminyak, dengan total nilai kontrak sekitar Rp 267 miliar. (MBP)
