Penataan Utilitas di Kutsel, Pembersihan Dijadwalkan Rutin Digelar Setiap Jumat
Camat Kuta Selatan, saat memimpin koordinasi penataan utilitas terpadu dengan Apjatel, lurah dan Perbekel, Jumat 21 Februari 2025. (ist)
MANGUPURA – baliprawara.com
Permasalahan utilitas kabel yang sering dikeluhkan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Badung, menjadi perhatian serius pihak Kecamatan Kuta Selatan. Menindaklanjuti hal itu, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), Lurah, dan Perbekel, dikumpulkan, Jumat 21 Februari 2025, di kantor Kecamatan Kuta Selatan, untuk membahas upaya penataan utilitas terpadu bersama.
Rapat Koordinasi (Rakor) yang difasilitasi dan dipimpin Camat Ketut Gede Arta ini, membahas upaya merapikan jaringan utilitas, khususnya kabel-kabel yang dinilai terlalu rendah, semrawut, dan mengganggu estetika jalan menuju kawasan pariwisata. Pihaknya, menyampaikan bahwa, penataan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat.
Yang mana kata mantan Sekcam Kuta ini, banyak warga yang menyampaikan bahwa kabel-kabel di beberapa ruas jalan, kondisinya menjuntai terlalu rendah dan tidak tertata rapi. Seperti halnya di Jalan Goa Gong, Kelurahan Jimbaran, setelah hujan dan angin kencang, kondisi kabel sempat semrawut. “Kami sudah mulai perapian dua hari lalu dan Jumat ini kami koordinasikan lebih lanjut dengan Apjatel,” kata dia saat ditemui di Kantor Kecamatan Kuta Selatan.
Adapun hasil dari rapat ini bahwa, masih banyak jaringan kabel yang dipasang oleh pihak yang belum tergabung dalam Apjatel. Namun, beberapa langkah perapian sudah dilakukan di beberapa titik seperti di Kelurahan Benoa dan Jimbaran. Oleh karena itu, pemerintah kecamatan akan mendorong upaya penataan ini menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.
“Kami telah menyepakati langkah-langkah lanjutan untuk merapikan jaringan utilitas secara bertahap di seluruh wilayah Kuta Selatan. Penataan ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 Wita,” jelasnya.
Langkah ini juga akan diselaraskan dengan program Gerakan Kebersihan yang rutin dilaksanakan setiap minggu pertama dalam sebulan. Harapannya, program ini dapat melibatkan lebih banyak pihak, termasuk instansi swasta, agar lingkungan Kuta Selatan tetap tertata dan nyaman bagi wisatawan.
“Minggu depan, kami akan mengundang seluruh perbekel ke lokasi yang telah disepakati agar ada kesamaan pemahaman dengan Apjatel. Karena faktanya, masih banyak pihak yang memasang kabel tetapi belum tergabung dalam asosiasi,” ujarnya.
Penertiban Sebagai langkah awal, ruas yang pertama akan dilakukan di Jalan Pratama pada hari Jumat mendatang, sebelum diperluas ke ruas jalan lainnya.
“Kami berharap saat ngarak ogoh-ogoh (malam sebelum Nyepi), kondisi jaringan utilitas di Kuta Selatan bisa lebih rapi. Durasi kerja akan diperpanjang menjadi dua jam per hari karena Apjatel sendiri sudah mulai bekerja sejak Senin. Yang terpenting, ada komitmen bersama agar program ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (MBP)