Pencarian Hari Kedua, Tim SAR Akhirnya Temukan KM Odyssey Di Dekat Pulau Raas

 Pencarian Hari Kedua, Tim SAR Akhirnya Temukan KM Odyssey Di Dekat Pulau Raas

MANGUPURA – baliprawara.com

Pencarian KM Odyssey yang sebelumnya dinyatakan hilang kotak, akhirnya ditemukan ditemukan berada sekitar 27,4 NM di sebelah timur dari Pulau Raas pada Jumat (5/6) pukul 10.30 Wita. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan keberadaan Kapal milik PT Odyssey Maritim Nusantara setelah melakukan pencarian sejak Kamis. Pencarian sempat dihentikan karena tidak ditemukan tanda-tanda posisi kapal.

Menurut Gede Darmada, S.E.  M.AP., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), sebelumnya pada Kamis (4/6) malam sekitar pukul 22.45 Wita, keberadaan kapal kembali terdeteksi di aplikasi Vessel Finder dan terpantau dengan kecepatan lambat. Dengan tanda-tanda tersebut, Jumat pagi, KN SAR Arjuna 229 kembali lepas sandar dari Pelabuhan Sapeken menuju posisi koordinat yang ditunjuk untuk memastikan keberadaan kapal. “Posisi kapal itu bergeser sejauh 57,8 NM arah barat laut dari titik terakhir kapal terpantau pada aplikasi Vessel Finder di tanggal 30 Mei lalu,” katanya menjelaskan.

Lebih lanjut kata Darmada, pada Jumat pagi pencarian diupayakan melalui udara. Heli Panther HS-4201 sudah take off dari Surabaya pada pukul 08.58 Wita yang sedianya akan melakukan penyisiran melalui udara. Setelah berkoordinasi dengan PT Odyssey Maritim Nusantara, maka diputuskan heli kembali ke base yang berada di Bandar Udara Juanda.

Ketika ditemukan, kondisi seluruh ABK dalam keadaan sehat. Sementara, untuk kondisi mesin utama kapal dinyatakan baik dan siap berlayar. Namun, generator masih belum bisa dipastikan. “Kita kawal sekitar 3 hingga 4 jam dengan coba menyalakan generator, jika sudah berfungsi baik mereka berlindung sementara di pulau terdekat, sekitar Pulau Kangean sembari menunggu perbaikan, sekarang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik kapal,” bebernya.

See also  Pasca Libur Lebaran, Siap-siap Duktang Tanpa Identitas Akan Dipulangkan

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Odyssey dengan 21 POB hilang kontak. Dimana sebelumnya sempat melakukan komunikasi terakhir pada Jumat (29/5). Kapal jenis cargo itu bertolak dari Semarang pada Rabu ,(20/5) malam dengan tujuan Bima. Pada sambungan terakhir dengan pihak pemilik kapal, posisinya berada di 6 NM timur Laut Gili Trawangan Lombok, Jumat (29/5). 

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Basarnas Surabaya, SROP Benoa, Lanudal Juanda dan TNI AL Denpasar. Setelah memastikan KM Odyssey dalam posisi aman, maka KN SAR Arjuna 229 akan kembali ke Pelabuhan Benoa. “Setelah kita lihat kondisi di perairan terlalu beresiko apabila KN SAR Arjuna 229 langsung kembali ke Pelabuhan Benoa, maka kapal diarahkan menuju Celukan Bawang untuk sandar sementara di situ,” ujarnya.  (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *