Pencarian Penyelam yang Hilang di Perairan Gili Tepekong, Dihentikan Setelah 7 Hari Pencarian

 Pencarian Penyelam yang Hilang di Perairan Gili Tepekong, Dihentikan Setelah 7 Hari Pencarian

AMLAPURA – baliprawara.com

Operasi SAR yang telah dilaksanakan oleh tim SAR gabungan selama 7 hari, belum berhasil menemukan keberadaan penyelam yang hilang di Perairan Gili Tepekong, Kabupaten Karangasem. Meskipun pengerahan SRU laut, darat dan udara juga sudah dioptimalkan, tetapi tidak juga terlihat tanda-tanda keberadaan korban. Akhirnya, pencarian terhadap korban, dihentikan, Jumat (18/12). 

Terkait keputusan menghentikan pencarian ini, dari pihak keluarga pun menerima apa yang telah menjadi kesepakatan bersama. Di kesempatan tersebut, pihak keluarga menyampaikan apresiasi terhadap tim SAR gabungan dan mengucapkan terimakasih atas usaha pencarian selama 7 hari. Meski dalam pencarian tersebut, usaha sekala dan niskala telah ditempuh.

Pihak Basarnas Bali diwakili Kepala Seksi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan, Anak Agung Alit S., S.E., pertemuan dengan pihak keluarga, disampaikan bahwa pencarian tidak memungkinkan untuk dilanjutkan kembali. Namun kata dia, pencarian bisa dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadan korban. “Kami tetap meyakini sesuai prosedur yang kami miliki atau protap di kantor kami,” ujarnya.

Sejak Jumat pagi, pencarian oleh tim SAR gabungan sempat dilakukan kembali menggunakan 2 unit Rigid Inflatable Boat (RIB)  dan 1 unit rubber boat. Sementara itu SRU darat menyisir sepanjang Pantai Jasri arah selatan dan utara. Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR diantaranya Pos  SAR (10 orang), Dit Samapta Polda Bali (6 orang), Dit Polair Polda Bali, Pos Padangbai (4 orang), TNI AL Pos Candidasa (1 orang), Polair Polres Karangasem (4 orang), SPKKL Bakamla Bali (6 Orang), Balawista (3 orang), World Wide Fund For Nature (6 Orang), pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.

See also  Pencarian Hari Kedua, Tim SAR Akhirnya Temukan KM Odyssey Di Dekat Pulau Raas

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penyelam dilaporkan hilang pada hari Sabtu (12/12/2020) di Perairan Gili Tapekong, Kabupaten Karangasem. Korban atas nama I Gede Surya Risuana (26), saat itu tergabung bersama dalam rombongan tim Peneliti Pola Gerak Hiu. Tujuan kegiatan tersebut untuk monitoring alat penerima sinyal (receiver) di kedalaman 26-32 meter. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *