Pendeta Henry Parera Sebut Natal Lebih Bermakna di Tengah Pandemi

 Pendeta Henry Parera Sebut Natal Lebih Bermakna di Tengah Pandemi

DENPASAR – baliprawara.com

Natal pada tahun 2020 ini cukup berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, perayaan hari kelahiran “Sang Juruselamat” justru semakin bermakna.

Perayaan Natal kali ini dilaksanakan dengan kebiasaan baru, berbasis protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Makna Natal pun semakin berarti manakala setiap umat terpanggil saling mengintrospeksi diri. Pesan itu disampaikan Pendeta Dr. Henry Parera, saat mengunjungi rumah umat di kawasan Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Jumat (25/12).

Gembala Senior Gereja Bethel Indonesia (GBI) Cornerstone itu, hadir bersama istri dan belasan jemaat untuk menggelar doa bersama. “Ini waktu untuk sungguh-sungguh mencari Tuhan. Di dalam Tuhan ada perlindungan yang utuh, termasuk perlindungan bagi kita semua di masa sulit,” ungkapnya. 

Dia menyadari bahwa pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan bersama. Apalagi, pandemi gelombang kedua menjadi rintangan yang cukup berat. “Di depan kita, hari-hari tidak menjadi lebih mudah. Kita baru dengan the second generation, atau pandemi gelombang kedua,” sebutnya. 

Maka dari itu, dia mengajak umat Kristen dan masyarakat untuk menjadikan Natal sebagai momentum introspeksi diri, agar bisa melalui masa-masa sulit ini dengan sabar. 

Jeffry Karangan, jemaat yang dikunjungi keluarga GBI Cornerstone mengucap terima kasih atas kedatangan Pendeta dan para keluarga besar Cornerstone. Dia bersyukur Natal kali ini masih bisa dilaksanakan dengan hikmat, meski harus menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan kerumunan. (MBP)

See also  Bali Harus Manfaatkan Potensi Lokal, Dorong Kebangkitan Ekonomi

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *