Penerbang 6 Pesawat Latih KT-01 Wong Bee, Latihan Navigasi Jarak Jauh di Bali

 Penerbang 6 Pesawat Latih KT-01 Wong Bee, Latihan Navigasi Jarak Jauh di Bali

MANGUPURA – baliprawara.com

Sebagai salah satu proses akhir dari program pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, siswa SIP ini, menggelar Latihan Navigasi Jarak Jauh (NJJ) di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali. Latihan Navigasi Jarak Jauh ini dilaksanakan mulai tanggal 24 November 2021 sampai dengan 2 Desember 2021.

Menjelang kegiatan telah berakhir, sebelum kembali ke Home Base di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., melakukan briefing penerbangan 6 pesawat latih KT-01 Wong Bee di Ruang Rapat, Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (2/12/2021).

 

Latihan NJJ ini, menurut Danlanud, merupakan bagian wajib yang harus dilalui oleh siswa Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) sebelum mengantongi ijazah sebagai Instruktur Penerbang (IP). Sebelumnya, rute yang ditempuh, dari Yogyakarta kemudian shortstop di Surabaya, baru RON atau Remain Over Night di Bali. Kemudian keesokan hari kembali dengan rute yang sama.

“Latihan navigasi jarak jauh adalah salah satu proses akhir dari program pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta. Ini memang merupakan ketentuan yang harus dilaksanakan sebelum graduation day atau sebelum siswa dilantik menjadi instruktur penerbang. Kegiatan ini dari tanggal 24 November, sudah hampir 10 hari, ini yang terakhir,” ujar Danlanud sesaat sebelum pesawat KT-01 Wong Bee take off.

See also  PLN Peduli Bersama Pokdarwis Ambengan Ijo Gading lakukan Penanaman Pohon

Sebagai Pangkalan Operasi, Lanud I Gusti Ngurah Rai bertugas untuk mendukung semua kelengkapan dukungan operasional penerbangan yang diperlukan dalam proses latihan navigasi jarak jauh.

Sementara itu, salah satu Instruktur Penerbang, Mayor Pnb Idam Satria menuturkan fase pertama navigasi jarak jauh yang dilakukan siswa Instruktur Penerbang adalah berlatih teknik navigasi di ketinggian 13 ribu diatas permukaan laut. “Kemudian fase instruksi mereka mempelajari teknik-teknik untuk memberikan instruksi, karena nantinya mereka akan menjadi instruktur penerbang yang akan mengajarkan teknik-teknik bernavigasi untuk siswa sekolah penerbang,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post