Pengalaman Positif Dirasakan Para Wisatawan Terkait Perangkat Autogate di Bandara Ngurah Rai

MANGUPURA – baliprawara.com
Sebanyak 90 autogate yang telah beroperasi di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) bandara I Gusti Ngurah Rai, sangat mempermudah proses pemeriksaan dokumen keimigrasian. Tak hanya itu, sistem pemeriksaan pada autogate ini juga memiliki keamanan ketat untuk menjaga kualitas kedatangan orang asing. Hal itu karena semua data perlintasan akan terdeteksi termasuk data kejahatan interpol.

Kemudahan pemeriksaan dokumen keimigrasian di Bandara Ngurah Rai, bahkan mendapat pujian dari para wisatawan yang datang ke Bali. Dikutip dari unggahan instagram Imigrasi Ngurah Rai, salah seorang wisatawan yang tiba di Bali, merasakan pengalamannya yang sangat positif ketika melalui autogate. Usai melakukan pembayaran visa pada saat kedatangan, ia mengaku tidak ada deretan antrean, hingga dirinya sampai ke mesin (autogate).

Untuk melalui perangkat autogate, wisatawan yang baru saja tiba dari Singapura, hanya memindai dokumen dan melalui pengenalan wajah, dan itu sangat sederhana. “I just arrived from Singapore, and the experience was very positive, I first paid the visa on arrival, no lines, no queue, and then I got to the machine (autogate), they just scanned the document and I think there was a face recognition and that was it very simple,” kata salah seorang wisatawan yang batu tiba di Bandara Ngurah rai.

Pengalaman positif juga dirasakan sejumlah wisatawan lian saat melewati perangkat autogate. Dari sebagian besar wisatawan yang sudah menggunakan autogate, mereka juga mengatakan semua sangat mudah untuk diakses dan kemudian tidak ada terlalu banyak antrian untuk menunggu.

“Itu adalah pengalaman yang luar biasa pergi ke sistem autogate, itu sangat mudah. Saya pikir ini adalah inisiatif yang baik yang diterapkan imigran Indonesia. Jadi terima kasih banyak untuk ini. Bahkan petugas Imigrasi sangat ramah, sangat membantu dan semuanya lancar dan mudah untuk sampai ke sini,”beber wisatawan lain yang juga sudah menggunakan perangkat autogate.

Pengalaman positif melalui perangkat autogate juga dirasakan artis Indonesia, Sarah Sechan. Ia merasa senang dengan adanya perangkat autogate ini, karena semua pemeriksaan dokumen keimigrasian menjadi lebih simpel dan tidak perlu menunggu lama.

“Seneng banget semuanya lancar, ngga pakai antre, ngga pake ribet, ngga pake nunggu lama-lama, bisa langsung masuk, taruh paspor, senyum dikit, sudah bisa keluar,” ucapnya.

Keberadaan 90 autogate di Bandara Ngurah Rai ini, selain mengurangi antrean, juga bisa mempermudah dalam mendeteksi daftar cekal Interpol untuk menjaga kualitas kedatangan orang asing. Sehingga, apabila ada orang asing yang terdeteksi saat melewati autogate, maka akan dilakukan profiling kembali secara manual oleh petugas. Oleh petugas imigrasi akan dilakukan konfirmasi ke pihak Interpol untuk memastikan.

Tentu keberadaan autogate di TPI Bandara Ngurah Rai ini, akan sangat membantu termasuk juga mengurai antrean. Dengan autogate penyelesaian pemeriksaan itu hanya membutuhkan waktu 10-15 detik. (MBP)