Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Basarnas Siagakan Helikopter dan KN SAR Arjuna 229
MANGUPURA – baliprawara.com
Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan Basarnas, menyiagakan Helikopter Dauphin 3606, yang ditempatkan di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Ungasan, Kita Selatan, Badung. Selain menyiagakan Helikopter, di tempat berbeda, Basarnas juga menyiagakan KN SAR Arjuna 229.
“Selain lat utama (Alut) laut dan udara serta kendaraan operasional, kami juga menyiagakan petugas SAR sebanyak 66 personil, dan berada di 2 titik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Posko Puja Mandala dan Pelabuhan Benoa,” kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Agus Haryono, S.S., M.B.A., yang datang langsung ke Bali untuk memastikan kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan KTT AIS Forum 2023, Selasa 10 Oktober 2023.
Pada pengecekan yang dilakukan, Direktur Kesiapsiagaan Basarnas meninjau posko utama di Puja Mandala dengan didampingi Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H. beserta jajarannya. “Pada kesempatan ini kami sempat berkoordinasi dengan Kasrem Kodam, Kolonel Rusdian selaku Wadansatgas Evakuasi, terkait rencana operasi untuk mengantisipasi dalam menangani jika terjadi kondisi darurat,” ungkapnya.
Selanjutnya ia mengunjungi Posko Satgas Udara bertempat Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai dan diterima langsung oleh Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Agni Prayoga, S.E.
Ditambahkan dalam keterangannya bahwa malam ini Kepala Basarnas yang baru saja dilantik per 4 Oktober 2023, akan tiba di Bali dalam rangka mendukung sepenuhnya pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 ini. Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E., M.M. akan turun langsung memastikan kesiapsiagaan Basarnas dalam menjalankan tugas pada Satgas Evakuasi.
Kegiatan internasional yang terkonfirmasi dihadiri sebanyak 29 negara dan empat organisasi internasional tersebut, akan dilaksanakan selama 2 hari, 10-11 Oktober 2023. Berdasarkan data yang dihimpun dari Media Center KTT AIS Forum 2023 hingga Senin sore, tercatat sembilan kepala negara atau setingkat kepala negara hadir. (MBP)