Pengaspalan Ulang Ruas Tol Bali Mandara, PT JBT Siapkan Berbagai Upaya Mitigasi Risiko

 Pengaspalan Ulang Ruas Tol Bali Mandara, PT JBT Siapkan Berbagai Upaya Mitigasi Risiko

Pekerjaan pengaspalan di ruas tol Bali Mandara. (ist)

DENPASAR – baliprawara.com

PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) selaku pengelola Ruas Tol Bali Mandara, ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, dalam beberapa hari ke depan, akan melakukan perbaikan jalan. Adapun perbaikan jalan yang dilakukan berupa Scrapping, Filling, Overlay (SFO) atau pengaspalan ulang.

Bekerjasama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia layanan pemeliharaan jalan, perbaikan ini dilakukan untuk menjamin tingkat keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna Jalan Tol Bali Mandara.

Selain itu menurut Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, perbaikan ini juga untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan bahwa infrastruktur Jalan Tol Bali Mandara tetap berada dalam kondisi yang optimal dan aman bagi seluruh pengguna,” tagas Adiputra, melalui keterangan tertulis, Rabu 19 Juni 2024.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk perbaikan yang dilakukan, ada dua titik lokasi pekerjaan SFO yaitu ;

  1. Main Road Nusa Dua KM 2+100 – 2+978,25 (Dari Nusa Dua Mengarah ke Benoa/Ngurah Rai)
  2. Main Road Nusa Dua KM 2+905 – 2+100 (Dari Benoa/Ngurah Rai Mengarah ke Nusa Dua)

Pekerjaan di kedua lokasi ini kata dia, akan dilaksanakan selama 64 hari, mulai tanggal 19 Juni 2024, dan diharapkan selesai seluruhnya pada 22 Agustus 2024. “Pekerjaan dilakukan mulai pukul 21:00 Wita s.d 06:00 Wita. Program SFO ini merupakan bagian dari komitmen PT JBT dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi para pengguna Jalan Tol Bali Mandara,” bebernya.

Dalam rangka menjamin kelancaran lalu lintas selama masa perbaikan, PT JBT telah menyiapkan berbagai upaya mitigasi risiko, antara lain:

  1. Pembatasan area kerja: area kerja akan dibatasi untuk meminimalisir dampak pekerjaan terhadap lalu lintas di jalan tol.
  2. Pengaturan lalu lintas melalui koordinasi PT JBT dengan instansi terkait, yaitu Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) Induk VI dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk melakukan pengaturan lalu lintas secara efisien selama periode perbaikan.
See also  Gencarkan Digitalisasi, Walikota Jaya Negara Buka Bulan Bahasa Bali 

“PT JBT memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post