Pengiriman Keluar Bali Dibuka, Badung Gencarkan Vaksinasi PMK pada Babi

 Pengiriman Keluar Bali Dibuka, Badung Gencarkan Vaksinasi PMK pada Babi

Pelaksanaan vaksinasi PMK pada babi di Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Senin (19/9). (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Upaya untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), pada hewan rentan selain sapi mulai dilakukan pemkab Badung. Meski kegiatan vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi saat ini masih terus berjalan. Dalam hal ini, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan, juga bergerak cepat melakukan vaksinasi PMK pada babi. 

Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana, membenarkan bahwa kegiatan vaksinasi PMK pada babi sudah mulai dilaksanakan. Pencanangannya kata Wijana, telah dilaksanakan di Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Senin 19 September 2022. 

Menurut Wijana, meskipun saat ini cakupan vaksinasi PMK pada sapi sudah mencapai 58,26 persen, namun vaksinasi pada babi penting untuk dilakukan. Karena menurutnya, upaya ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk  mencegah penyebaran virus PMK pada hewan yang rentan PMK salah satunya babi. 

 

Upaya ini juga sebagai respon dari mulai dibukanya pengiriman babi keluar Bali, untuk memberikan keyakinan kepada pembeli bahwa babi dari Bali sudah ditangani dengan baik melalui penerapan biosecurity yang ketat termasuk sudah dilakukan vaksinasi. 

Ketua GUPBI Bali Ketut Ari Suyasa maupun Perbekel  Desa Jagapati I Wayan Sutarga menyambut baik langkah yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung ini karena selama ini para peternak babi merasa was-was dengan penyebaran PMK karena masih trauma dengan kejadian penyakit ASF yang membunuh ribuan babi tahun 2020 lalu. 

See also  “Outstretching Our Strength and Power to Achieve Glory in the Digital Era” tema Dies Natalis FEB Unud ke- 55

Saat ini jumlah babi di Desa Jagapati sekitar 2.500 ekor yang dipelihara baik oleh pengusaha peternakan maupun rumah tangga dalam skala kecil. Mengawali Kegiatan vaksinasi babi di Badung hari ini, petugas berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 1.235 ekor.

Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi babi, Sebanyak 40 petugas yang terdiri dari dokter hewan, mahasiswa FKH Unud dan relawan GUPBI diterjunkan untuk melakukan vaksinasi yang akan menyasar populasi babi di Badung sebanyak  22.311 ekor yang tersebar di semua kecamatan. (MBP)

 

redaksi

Related post