Penonton Lomba Balaganjur Membludak, Ardha Candra Penuh Sesak
DENPASAR – baliprawara.com
Gedung Ardha Candra, Taman Budaya Bali penuh sesak, Kamis (26/6). Pasalnya, malam itu di gedung terbuka Ardha Candra digelar lomba (wimbakara) balaganjur dengan menampilkan empat peserta dari empat kabupaten/kota di Bali, serangkaian PKB ke-47.
Gedung dengan kapasitas sekitar 10 ribu penonton itu sudah dipadati penonton beberapa jam sebelum lomba dimulai. Mereka memenuhi semua tempat duduk, bahkan ada yang sampai berdiri berdesak-desakan untuk dapat mengapresiasi garapan balaganjur yang dilombakan tersebut.
Penonton yang tidak kebagian tempat di Ardha Candra memilih duduk lesehan dan berdiri di luar gedung, untuk menonton melalui videotron atau layar lebar yang tersedia di pintu masuk Gedung Ardha Candra.
Tampil pertama dalam wimbakara itu adalah duta Kota Denpasar yang diwakili oleh Sekaa Gong Jaya Semara Banjar Lumintang, dengan judul garapan “Kincang Kincung”. Disusul duta Kabupaten Badung, diwakili Komunitas Seni Gong Gembyong, Desa Adat Pangsan, Petang Badung dengan Garapan berjudul “Perang Untek”. Kemudian duta Kabupaten Buleleng, diwakili Sanggar Seni dan Tabuh Gelung Kumara Pemuteran, Gerokgak, dengan garapan berjudul “Paripurnaning Madewa Ayu”. Wimbakara balaganjur itu ditutup penampilan duta Kabupaten Tabanan, diwakili Sekaa Gong Abinaya Desa Batan Nyuh Marga dengan garapan berjudul “Pengurip Gumi”. (MBP2)
