Penumpang Melalui Bandara Ngurah Rai Diperkirakan Melonjak 13 Persen Selama Libur Nataru
MANGUPURA – baliprawara.com
Hari raya Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, (Nataru) menjadi momentum untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang melalui bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, berbagai persiapan telah dilakukan.
Yang mana selama liburan akhir tahun, jumlah lalu lintas penumpang melalui Bandara tersibuk kedua ini, diprediksi akan meningkat hingga belasan persen dibandingkan hari biasa.
CEO Regional II InJourney Airport, Wahyudi, memperkirakan dalam momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, bandara Ngurah Rai akan mengalami lonjakan penumpang hingga 13 persen atau sekitar 80 ribu penumpang per hari. Jumlah ini kata dia, lebih tinggi dibandingkan hari biasa yang rata-rata mencapai 69 ribu hingga 70 ribu per hari.
Dikatakannya, untuk momen libur akhir tahun ini, pihaknya telah menerima permintaan penerbangan tambahan. Bahkan jumlahnya cukup banyak dibandingkan hari biasa.
“Saat ini kami sudah menerima pengajuan permintaan penerbangan tambahan (extra flight) yang sampai saat ini sudah sekitar 10 persen dibanding hari biasanya,” ujarnya.
Berbagai fasilitas dan sarana prasarana pendukung terbaru, seperti jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke tempat penurunan penumpang (drop off) serta gedung parkir telah disiapkan.
Wahyudi menjelaskan, saat ini untuk lalu lintas penumpang di Bandara Ngurah Rai dipastikan bisa lebih baik. Pasalnya saat ini sudah disiapkan akses khusus untuk penumpang yakni Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
JPO ini dipastikan bisa membantu jalur distribusi penumpang semakin baik. Selain itu, juga disiapkan jalur tambahan di pintu keluar dan masuk yang awalnya 2 jalur menjadi 4 jalur.
“Dengan selesainya jembatan yang telah kita pakai saat ini, kondisi bandara jauh lebih tertib, lebih lancar karena tidak ada lagi kendaraan yang berhenti. Tidak ada lagi pengguna jasa atau penumpang yang berjalan di aspal atau menyeberang sehingga menghambat flow dari kendaraan yang datang maupun berangkat,” ujar Wahyudi.
Kesiapan Bandara Ngurah Rai, dalam menghadapi lonjakan penumpang di momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, menjadi perhatian pihak Kementerian Pariwisata. Berkaca dari momen-momen besar sebelumnya, pengaturan akses keluar-masuk kendaraan, menjadi salah satu hal yang harus mendapat perhatian. Hal itu karena berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
“Kami mengapresiasi Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) yang telah menyempurnakan bandara dengan jembatan penyeberangan agar flow pengunjung dan kendaraan lebih lancar. Serta persiapan-persiapan pendukung keamanan lalu lintas dan peralatan lainnya untuk memastikan traffic kendaraan di simpul-simpul bottleneck bisa terkendali,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, saat melihat langsung kesiapan sarana dan prasarana di Bandara Ngurah Rai, Selasa 10 Desember 2024.
Menurutnya, libur Natal dan Tahun Baru, merupakan salah satu periode dengan pergerakan wisatawan tertinggi di Indonesia. Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang strategis untuk memaksimalkan sektor pariwisata yang tentunya harus memperhatikan kesiapan infrastruktur pendukung yang memadai agar tercipta pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan tak terlupakan.
Kemenpar kata dia, juga akan akan terus memantau kesiapan destinasi pariwisata, terutama lokasi-lokasi yang menjadi favorit kunjungan wisatawan. Bahkan, Kementerian Pariwisata telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1//PP.03.00/ MP/2024 tanggal 4 Desember 2024, tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Surat Edaran tersebut mengimbau agar gubernur, bupati/wali kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata, asosiasi, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan ketika berada di daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujar Menpar Widiyanti. (MBP)