Peran Media dalam Mengedukasi Masyarakat Terkait JKN, Diapresiasi Kepala BPJS Kesehatan Denpasar

 Peran Media dalam Mengedukasi Masyarakat Terkait JKN, Diapresiasi Kepala BPJS Kesehatan Denpasar

Audiensi jajaran AMSI Bali, Senin 26 Februari 2024, di kantor BPJS Kesehatan Cabang Denpasar.

DENPASAR – baliprawara.com

Untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi setiap rakyat Indonesia, pemerintah Indonesia memiliki program prioritas yang dinamakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini penting untuk diketahui masyarakat, dengan harapan agar penduduk indonesia, bisa mendapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.

“JKN yang merupakan program prioritas pemerintah untuk masyarakat, yang bertujuan bagaimana masyarakat bisa terlindungi dengan jaminan kesehatan dasar. Karena, hal itu sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Nyoman Wiwiek Yuliadewi, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Denpasar, saat menerima audiensi jajaran AMSI Bali, Senin 26 Februari 2024, di kantornya.

Lebih lanjut dikatakan Wiwiek, untuk menyebarluaskan informasi terkait JKN ini, peran media sangat dibutuhkan. Pasalnya, selama ini, lebih banyak masyarakat yang tidak paham terkait JKN, padahal hal itu sangat diperlukan.

“Terkadang banyak masyarakat sampai menjual aset karena tidak memiliki jaminan kesehatan. Dengan adanya JKN ini masyarakat bisa terbantu untuk mendapatkan layana kesehatan,” ucapnya.

Dalam hal penyebarluasan informasi, peran media sangat luar biasa sekali terhadap program JKN. Dengan bantuan media saat ini, masyarakat sudah mulai teredukasi terkait keberadaan JKN. “Kami sangat terbantu sekali oleh media, untuk memberikan informasi yang benar tentang JKN,” bebernya.

“Kamu apresiasi sekali dengan AMSI yang memiliki program cek fakta. Karen informasi yang tidak benar bisa menyesatkan masyarakat. Yang sebelumnya aka mendaftar Jkn, bisa  tiba-tiba batal,” katanya.

Ia menjelaskan, program JKN ini merupakan program pemerintah yang sifatnya gotong royong. Karena kata dia, Kalau hanya memikirkan membiayai diri sendiri, tentu tidak akan cukup. Maka dari itu, melalui JKN yang sifatnya gotong royong, sekiat 1000 – 3000 an orang, akan membiayai 1 orang, begitu seterusnya. “Kami mohon dukungan dari Media terutama yang ada di AMSI Bali untuk menginformasikan terkait keberadaan JKN ini. Luar biasa, dukungan media selama ini, sangat membantu,” tegasnya. (MBP)

See also  Menteri LH dan Gubernur Bali Wayan Koster Tanam Pohon di Taman Kehati Kesiman

 

redaksi

Related post