Perayaan 100 Tahun SDN 1 Apuan Dimeriahkan Tari Hanoman dan Legong Mahawidya
TABANAN – baliprawara.com
Perayaan satu abad SDN 1 Apuan, yang berlokasi di Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, berlangsung meriah, Rabu 24 April 2024. Perayaan 100 tahun sekolah dasar yang dulunya bernama Sekolah Rakyat (SR) ini, disemarakkan berbagai gelaran seni, seperti Tari Puspanjali, Tari Legong Mahawidya, dan Tari Hanoman, persembahan Sanggar Ganda Wangi Apuan, pimpinan Ketut Murtana, S.Sn.
Setelah menari penuh ekspresif di panggung bersama sejumlah penari kera, penari Hanoman, I Made Dwija Tama, langsung menuju tempat pemasangan tonggak peringatan, mengenang 100 tahun SDN 1 Apuan. Di situ Dwija Tama yang mahasiswa ISI Denpasar Jurusan Pedalangan itu memberikan gunting kepada Kepala Desa Apuan untuk memotong rangkaian bunga, pertanda tonggak peringatan seabad SDN 1 Apuan tersebut telah resmi menjadi bagian dari situs bersejarah, mengenang 100 tahun SDN 1 Apuan.
Peringatan hari jadi sekolah tersebut dihadiri perwakilan Camat Baturiti, Kepala Desa Apuan, Made Admaja, Bendesa Adat Apuan l, Ketut Murtana, S.Sn., para kepala SD dan SMP, serta mantan kepala SD Apuan di antaranya, Gede Sukarya, Nyoman Pegek Merata, Ketut Wasa, serta mantan guru SD Apuan, Made Sukarma. Acara yang juga dimeriahkan penampilan para lansia Apuan itu mendapat apresiasi tinggi dari warga masyarakat dan warga sekolah. Mantan kepala sekolah tersebut pun diberikan cenderamata karena telah mengabdi dan berjasa memajukan pendidikan di SDN 1 Apuan.
Ketua Panitia Reuni Akbar 100 Tahun SDN 1 Apuan, Drs. I Wayan Nirkajaya, didampingi Sekretaris Panitia, I Nyoman Mawa, mengatakan, SDN 1 Apuan yang dulunya bernama SR itu, didirikan pada 24 April 1924, jauh sebelum Indonesia merdeka. Komitmen pemerintah didukung tokoh dan masyarakat Apuan untuk mendirikan sekolah saat itu, patut diapresiasi dan dimaknai generasi sekarang dan yang akan datang. Karena itu, momentum satu abad SDN 1 Apuan dirayakan dengan penuh sukacita oleh alumni lintas generasi, komite, warga sekolah dan masyarakat.
Kata Nirkajaya yang putra mantan Kepala Desa Apuan, serangkaian perayaan seabad SDN 1 Apuan, berbagai kegiatan pun digelar, mulai dari jalan santai Minggu 21 April 2024, dan lomba-lomba, seperti lomba mewarnai, nyurat aksara Bali, dan lomba menggambar antar SD.
Memperingati seabad SDN 1 Apuan, panitia juga membuat semacam tonggak peringatan, mengenang 100 tahun SDN 1 Apuan.
Selain itu, menyongsong peringatan seabad SDN 1 Apuan, komite sekolah telah melakukan renovasi tembok panyengker, taman, kolam ikan dan pengecatan patung Dewi Saraswati dan patung Ganesa.
Bendesa Adat Apuan, Ketut Murtana menyampaikan, seabad SDN 1 Apuan patut dirayakan untuk mengenang berdirinya sekolah dasar di Desa Apuan. Sekolah ini telah banyak melahirkan insan-insan berkompeten di segala bidang. Demikian strategisnya fungsi pendidikan dalam kehidupan, kehadiran SDN 1 Apuan yang awalnya SR, pada tahun 1924 silam, telah banyak berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kepala SDN 1 Apuan, Wayan Suadra mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia, komite, donatur dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara peringatan atau perayaan 100 tahun berdirinya SD 1 Apuan dan reuni akbar lintas generasi. Ke depan pihaknya tetap meminta dukungan dan kerja sama para alumni untuk kebaikan SDN 1 Apuan. (MBP)