Percepatan Penurunan Stunting, Bangli Monitoring dan Mengedukasi Masyarakat

 Percepatan Penurunan Stunting, Bangli Monitoring dan Mengedukasi Masyarakat

BANGLI – baliprawara.com

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah 5 tahun akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada 1000 hari pertama kehidupan. Menurut hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) 2021,  prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Sementara, di Provinsi  Bali sebesar 10,9% yang sudah dibawah rata rata nasional. Sedangkan target penurunan stunting di Prov.Bali tahun 2024, diharapkan menjadi 6,15%. Untuk kabupaten Bangli, kondisi stunting masih rata rata 11,8% . 

Berkaitan dengan itu, digelarlah Rapat Tim percepatan penurunan stunting yang dipimpin Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, S.ST.Par , Kamis (19/5) di Ruang krisna kantor bupati Bangli. Kegiatan ini juga dihadiri langsung Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Bali dr. Niluh Gede Sukardiasih, M.For.,M.A.R.S bersama tim Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Bali dr. Niluh Gede Sukardiasih, M.For.,M.A.R.S saat itu menerangkan.

[quads id=1]

 

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, S.ST.Par., menyampaikan, selaku ketua tim percepatan stunting di Kabupaten Bangli, pihaknya bersama tim Kabupaten telah aktif  monitoring dan  mengedukasi masyarakat yang dilanjutkan dengan  pembinaan  langsung k( tim pendamping keluarga. Tak hanya itu lanjut disampaikan Wabup Diar pihaknya telah mensosialisasikan melalui media radio yang dimiliki Pemkab Bangli, supaya masyarakat betul betul paham stunting itu apa,dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah stunting. “karena apapun usaha yang dilakukan bersama tim, tidak akan berhasil jika masyarakat tidak peduli, untuk itu  perlunya dibarengi kesadaran diri untuk menjaga kesehatan harus timbul utamanya dari dirinya sendiri,” ujarnya

“Kita kumpulkan stakeholder  yang selalu siap setiap waktu, utamanya dari desa,  majelis desa, PHDI sampai ke  universitas yang ada di Bangli, kita rangkul  untuk bergerak bersama membangun bangli dengan  harapan  dan target tercapai sesuai mekanisme menuju Indonesia emas,”  pungkasnya.

See also  Kakanwil DJP Bali Sebut Peran Media Sangat Penting dalam Membantu Mengedukasi Masyarakat

Untuk itu, kedatangan nya ini bersama tim, ingin menggali lebih dalam lagi. Sebab tujuan dari Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran kendala atau hambatan serta mencari langkah tindak lanjut perbaikan program kegiatan agar dapat mempercepat penurunan stunting di kabupaten Bangli. “Dengan strategi dan inovasi sesuai dengan kearifan lokal yang ada selanjutnya akan kita fasilitasi bersama  tim “pungkasnya. (MBP)

[quads id=1]

redaksi

Related post