Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Diberi Pelatihan Tata Rias oleh Dinas Sosial Badung

 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Diberi Pelatihan Tata Rias oleh Dinas Sosial Badung

Pelatihan tata rias, bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), Senin 22 April 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Dinas Sosial Kabupaten Badung, memfasilitasi pelaksanaan pelatihan tata rias, bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) sebagai bentuk respon terhadap permasalahan kesejahteraan. Kegiatan pelatihan ini, diikuti oleh sebanyak 25 orang peserta, di Lembaga Kursus dan Pelatihan Agung, Denpasar, Senin 22 April 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung, Drh. I Ketut Sudarsana, MMA., Anggota K3S Kabupaten Badung, A. A. Sagung Istri Mirah Pratiwi, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Badung, Drh. Enny Tarmiyati, dan Pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung, Dr. Dra. A A Ayu Ketut Agung, M.M.

Kepala Dinas Sosial Badung, Drh. I Ketut Sudarsana, MMA., mengatakan, pelatihan tata rias bagi PRSE ini adalah salah satu program dari Dinas Sosial untuk pemberdayaan bagi penyandang kesejahteraan sosial. “Dinas Sosial hari ini mengadakan pelatihan tata rias bagi perempuan rawan sosial ekonomi, jadi untuk program dari dinas Sosial salah satunya selain perlindungan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, juga pemberdayaan bagi penyandang kesejahteraan sosial,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pelatihan ini diselenggarakan selama 5 hari dengan 25 peserta yang berasal dari Perempuan yang berada di Kabupaten Badung khususnya di Mengwi. “Kita bekerjasama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Agung yang nantinya akan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu yang berasal dari Kabupaten Badung, khususnya dari Mengwi, sebanyak 25 orang dan di latih selama 5 hari,” terangnya.

Pihaknya berharap melalui pelatihan ini, para peserta ini akan mampu meningkatkan kemampuan mereka, pemberdabanyakyaan diri mereka untuk bisa memiliki keterampilan tata rias wajah dan kecantikan. “Selanjutnya program ini akan berkelanjutan, tentunya di tahun-tahun berikutnya kita akan latih dengan lebih intensif lagi dan tentunya kita akan ajak lebih  Perempuan rawan sosial ekonomi dan disabilitas untuk dapat mengikuti pelatihan seperti ini,” tutupnya. (MBP)

See also  FK Unud dan Pemkab Sumba Timur Jajaki Kerjasama Residen Stase Mandiri

 

redaksi

Related post