Peringatan HANI, Organisasi Kemahasiswaan Gelar Diskusi Tentang Narkoba

 Peringatan HANI, Organisasi Kemahasiswaan Gelar Diskusi Tentang Narkoba

DENPASAR – baliprawara.com

Dalam rangka memperingati hari Anti narkotika internasional (HANI) organisasi kemahasiswaan yang terdiri dari KOMDA III PP PMKRI, KORWIL V PP GMKI, IMM Kab. Badung dan Ganas Bali melakukan diskusi tentang narkotika sekaligus pemasangan banner di beberapa titik.

Kegiatan tersebut dilakukan di Kedai Mirbas, Jumat 25 Juni 2021. Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa fasilitator, yang mana diskusi ini juga menghadirkan sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Perwakilan kelompok mahasiswa yang diwakili oleh  Alyuprayitmo Umbu Makaborang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional  (HANI). “Kita terus bergandengan tangan dengan semua pihak agar bersama2 memerangi narkoba baik secara nasional maupun secara khusus di Provinsi Bali”, ujarnya yang juga merupakan KORWIL V PP GMKI.

Sedangkan ketua Ganas Bali, Diana M.Y, mengatakan bahwa, sinergitas gerakan ini harus terus berlanjut. “Gerakan ini terus kita lakukan karena ada kesamaan visi dan misi untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Peran serta kita sebagai upaya mendukung pemerintah perang terhadap narkoba”, ujarnya.

Ditempat yang sama, Komda III PP PMKRI saudara Dicky Armando mengatakan bahwa kegiatan ini bukan cuma sebagai bentuk memperingati HANI. Namun kata dia, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus. “Ya, kita sebagai anak muda seharusnya bisa menjadi pelopor dalam memberikan edukasi kepada generasi milenial tentang bahaya narkotika. Edukasi yang bisa kita lakukan dengan berdialog sebagai upaya untuk mendeteksi sejak dini”, ujarnya.

See also  5 ABK KM Linggar Petak 89 yang Selamat,  Dievakuasi Untuk Mendapat Perawatan Medis

Senada yang disampaikan oleh Ketua IMM Badung  Irfan Maulana mengatakan hari Anti Narkotika Internasional menjadi salah satu pengingat kepada semua elemen masyarakat. Tidak terkecuali mahasiswa yang juga menjadi agen perubahan. “Melalui peringatan Hani ini, kita terutama generasi muda bisa lebih mawas diri. Setiap kita bisa saja masuk dalam pusaran penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu upaya pencegahan sangat penting untuk selalu digalakkan, seperti melalui sosialisasi maupun dialog interaktif,” ucapnya.

Kegiatan diakhiri dengan membacakan pernyataan sikap bersama sebagai komitmen untuk melawan narkoba. (MBP)

 

Berikut pernyataan sikap bersama sebagai komitmen untuk melawan narkoba :

  1. Menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah provinsi Bali.
  2. Mendukung dan menghargai segala bentuk upaya Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam memerangi dan menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba.
  3. Mendukung dan mendorong pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
  4. Mendorong terwujudnya lingkungan keluarga yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
  5. Siap berperang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta mendukung program kegiatan Kelurahan Bersinar untuk terwujudnya provinsi Bali yang Unggul, Nyaman, Sejahtera Agamis, dan Bersih Narkoba.

prawarautama

Related post