Perkuat Program Link & Match, PNB Maksimalkan Pendampingan Pendidikan Vokasi

 Perkuat Program Link & Match, PNB Maksimalkan Pendampingan Pendidikan Vokasi

MANGUPURA – baliprawara.com

Setelah ditunjuk sebagai pendamping pendidikan Vokasi, Politeknik Negeri Bali (PNB) bergerak cepat untuk meningkatkan kemitraan dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). PNB) secara terus menerus selalu berupaya untuk memperkuat Program Link & Match yang merupakan ciri khas pendidikan vokasi. 

Sebagai bentuk keseriusan sebagai pendamping pendidikan vokasi, Politeknik Negeri Bali, Kamis (3/12) menggelar kegiatan sharing informasi terkait program pendampingan pendidikan vokasi. Bertempat di The One Legian Hotel, kegiatan ini juga dihadiri oleh pendidikan vokasi Aviliasi serta IDUKA. Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MOU dengan pihak pendidikan vokasi aviliasi serta pihak IDUKA.

Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., menyampaikan bahwa Program Link & Match ini sangat penting untuk terus dikembangkan dan dikuatkan sehingga tujuan pendirian Politeknik di Indonesia yaitu terciptanya lulusan dengan kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri sehingga angka pengangguran terdidik dapat ditekan. Kegiatan ini kata Abdi, merupakan hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, utamanya dari direktorat kemitraan dan penyelarasan Dudi. Program ini lanjut dia, ditujukan untuk mendampingi sekolah-sekolah vokasi, seperti SMK, Politeknik, utamanya yang ada di provinsi Bali dan Politeknik Samarinda.

Untuk di Bali, SMK yang dipilih yakni SMKN 1 Sukasada, SMKN 4 Denpasar dan SMKN 1 Tejakula dan 1 Politeknik Nasional di Denpasar. Program ini lanjut Abdi, merupakan kelanjutan dari program yang sudah dilakukan di Politeknik Samarinda belum lama ini, untuk menguatkan mitra Politeknik Negeri Bali antar sekolah pendidikan Vokasi. “Yang SMK kita Kuatkan, yang Politeknik kita kuatkan supaya memiliki pola kemitraan yang lebih bagus. Selama ini PNB punya pola kemitraan dengan IDUKA yang sudah bagus dengan 400 lebih mitra. Maka kita berikan pengalaman-pengalaman ini kepada Sekolah Vokasi,” ucapnya.

See also  Dosen Poltekpar Bali Raih Gelar Doktor Linguistik

Dengan demikian, akan semakin banyak sekolah maupun perguruan tinggi vokasi yang memiliki kemitraan yang bagus dengan Industri. Apabila kemitraan sudah bagus, diharapkan mereka bisa mengembangkan kerjasama-kerjasama yang lebih detail untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri. “Kemitraan inilah kita terus dorong seperti kegiatan hari ini dengan mendatangkan banyak mitra dari IDUKA dan SMK serta Politeknik untuk kita berikan sharing pengalaman PNB bermitra dengan banyak industri. Sehingga mereka bisa mandiri, bisa mengembangkan kemitraan apa yang telah PNB lakukan,” ucapnya.

Kepala Pusat Kerjasama, Pemberdayaan Aset dan Hubungan Internasional, Prof. Dr. Ir. Lilik Sudiajeng, M.Erg., menambahkan, ini merupakan salah satu kegiatan program hibah kampus pendamping kemitraan. Yang mana PNB dalam hal ini sebagai perguruan tinggi vokasi pendamping untuk lima satuan pendidikan vokasi aviliasi, diantaranya, 3 SMK dan 2 Pendidikan Tinggi yang didampingi. Intinya kata dia, semua satuan pendidikan vokasi aviliasi ini core pendidikannya adalah Tourism. 

“Jadi kami untuk kegiatan ini fokus pada hospitality. Tujuannya untuk menularkan praktek baik kemitraan yang sudah dibangun oleh PNB dan mendapat apresiasi secara nasional untuk ditularkan kepada satuan pendidikan vokasi aviliasi. Sehingga ke depan harapannya semua satuan pendidikan aviliasi yang didampingi bisa membangun kemitraan seperti yang sudah dibangun oleh PNB,” ucapnya didampingi Ketua Pelaksana Kegiatan, I Gusti Agung Mas Krisna Komala Sari, S.Si,M.Si.

Secara nasional lanjut Lilik, pemerintah mengharapkan pendidikan vokasi di Indonesia bisa benar-benar maju. Kalau pendidikan vokasi maju, maka negara juga akan kuat. “Lulusan-lulusan satuan pendidikan vokasi ini diharapkan  bisa memiliki kompetensi yang betul-betul sesuai dengan yang dibutuhkan industri. Sehingga jangka panjang itu bisa memberikan dampak terhadap ekonomi global, Indonesia dan memiliki daya saing secara internasional,” harapnya.

See also  Libur Naratu, The Nusa Dua Bali Siap Sambut Wisatawan

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sukasada. Dr. I Made Darwis Wibawa, MM., yang hadir pada kegiatan tersebut mengaku sangat terkesan sekali dengan adanya pendampingan dari PNB. Kegiatan ini kata dia, dapat memacu SMK untuk bisa lebih baik dalam mendukung program hospitality yang dikembangkan PNB. Dengan pendampingan ini, sehingga kemampuan sekolah-sekolah yang didampingi, diharapkan bisa lebih baik dan lebih maju. “Ini sangat luar biasa hasilnya. sehingga apa yang nanti menjadi kesepahaman dengan IDUKA bisa saling menguntungkan,” ucapnya. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *