Persembahyangan Tumpek Wariga di Parahyangan Kantor Bupati Tabanan

 Persembahyangan Tumpek Wariga di Parahyangan Kantor Bupati Tabanan

Persembahyangan Tumpek Wariga di Parahyangan Kantor Bupati Tabanan, Sabtu, 3 Februari 2024. (Ist)

TABANAN, – baliprawara.com

Wujud syukur kepada alam, khususnya tanaman tumbuh-tumbuhan yang memberikan keberlimpahan hasil, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, melaksanakan persembahyangan hari suci Tumpek Wariga atau Tumpek Uduh dengan rangkaian upacara Wana Kertih yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Wariga di Parahyangan Padmasana Kantor Bupati, Sabtu, 3 Februari 2024.

Dengan dipimpin para Pemangku, upacara yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, Para Asisten, dan jajaran Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, beserta undangan lainnya berlangsung dengan khidmat.

Perayaan rahina Tumpek Wariga yang merupakan implementasi dari surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Bali Nomor : B.19.430/1587/TWB/Disbud Tahun 2024 tentang perayaan rahina Tumpek Wariga secara sekala maupun niskala sesuai dengan dresta dan kondisi masing-masing. Salah satunya adalah menginisiasi perayaan Tumpek Wariga dan Wanakerti yang dirayakan setiap 210 hari sekali.

Hari Suci Tumpek Wariga yang merupakan bentuk pemujaan kepada Sang Hyang Sangkara yang merupakan Manifestasi Tuhan sesungguhnya bermakna bagaimana memelihara alam dan lingkungan melalui tumbuh-tumbuhan, sehingga kebutuhan oksigen dari seluruh mahluk hidup bisa terpenuhi. Perayaan Tumpek Wariga juga merupakan penjabaran dari salah satu inti konsep Tri Hita Karana, Yakni Membangun Hubungan harmonis dengan alam. 

Usai mengikuti rangkaian persembahyangan, Sanjaya dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh pihak untuk memaknai perayaan Tumpek Wariga ini sebagai rasa terimakasih yang sangat dalam terhadap kekayaan alam yang melimpah ruah. Pihaknya menilai makna akan upacara Tumpek Wariga yang sejalan dengan visi Kabupaten Tabanan yaitu menuju Tabanan Era Baru Yang Aman Unggul dan Madani (AUM), dimana salah satu prioritasnya adalah mewujudkan masyarakat yang aman dan nyaman dalam berperikehidupan.

See also  Bupati Sanjaya Angkat Potensi Agrowisata di Desa Megati, Tabanan

“Di hari raya ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil makna, ketika kita menyayangi alam, merawat alam, maka alam pun akan menyayangi dan merawat kita. Alam akan senantiasa memberikan energi positifnya kepada kita semua, sehingga dengan pikiran jernih dan energi yang positif kita akan mampu mewujudkan Visi Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.(MBP/r)

 

redaksi2

Related post